get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif ke Cipali yang Bikin Perjalanan Lebih Cepat dan Anti Macet

Kutuk Penghinaan Nabi Muhammad, Demonstran Injak Wajah Emmanuel Macron

Senin, 02 November 2020 - 11:14:00 WIB
Kutuk Penghinaan Nabi Muhammad, Demonstran Injak Wajah Emmanuel Macron
Pengunjuk rasa yang tergabung dalam Paguyuban Pengawal NKRI menginjak poster wajah Presiden Emmanuel Macron. Foto/Istimewa

BANDUNG, iNews.id - Sejumlah pengunjuk rasa yang menamakan diri Paguyuban Pengawal NKRI menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (2/11/2020). Mereka mengecam pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Dalam aksinya, para pengunjuk rasa membawa poster bergambar wajah Presiden Prancis Emmanuel Macron. Sebagai bentuk protes penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW yang dilakukan tabloid mingguan Charlie Hebdo, demonstran menginjak wajah Emmanuel Macron.

Selain poster bergambar wajah Presiden Prancis Emmanuel Macron, para pengunjuk rasa yang sebagian besar pemuda dan ibu-ibu itu membawa spanduk berisi tulisan mengecam pernyataan Macron yang mengizinkan Charlie Hebdo memuat kartun Nabi Muhammad SAW atas dasar kebebasan berekspresi dan berpendapat di Prancis.

Koordinator aksi Dany Ramdhani mengatakan, Paguyuban Pengawal NKRI menyerukan kepada masyarakat untuk memboikot produk-produk Prancis. Selain itu, mendesak Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Uni Eropa, dan dunia internasional, menyeret Emmanuel Macron ke Mahkamah Internasional untuk diadili.

Sebab, Presiden Prancis tersebut telah mengeluarkan pernyataannya yang menimbulkan kebencian berdasar suku agama ras dan antargolongan (SARA).

"Kami juga minta kepada pemerintah Indonesia memutus hubungan diplomatik dengan mengusir Duta Besar Prancis dan menarik Duta Besar Indonesia untuk Prancis," kata Dany.

Seusai berorasi dan mengekspresikan kegeraman mereka terhadap Presiden Prancis, para pengunjuk rasa membubarkan diri secara tertib. Sementara, aparat kepolisian mengatur arus lalu lintas di kawasan itu agar tidak terganggu. agus warsudi

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut