Kunjungan Wisatawan ke Jabar Tak Sesuai Harapan, Diduga Takut Bencana Alam
BANDUNG, iNews.id - Tingkat kunjungan wisatawan ke sejumlah destinasi di Jawa Barat belum sesuai harapan saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Salah satu yang terdampak dari kondisi ini okupansi hotel tak sesuai prediksi,
Ketua Himpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat (Jabar), Herman Muchtar mengatakan, okupansi hotel saat libur Nataru 2022 belum memenuhi target. Laporan bencana alam turut menjadi alasan para wisatawan takut datang ke Jabar, salah satunya ke Pangandaran.
"Padahal di Pangandaran itu tidak ada apa-apa, cuma orang sudah terhembus berita seperti itu (bencana alam). Orang jadi batal ke Pangandaran apalagi jarak tempuhnya cukup jauh," ujar Herman.
Dari minimnya wisatawan yang datang ke Pangandaran, hotel-hotel juga tidak mengalami kenaikan okupansi yang signifikan. Padahal, kasus Covid-19 telah menurun, aturan pembatasan sosial juga sudah dilonggarkan.
"Kami harapkan okupansi di Pangandaran itu bisa mencapai 90 persen, ternyata tidak, hanya 60 persen itu karena dampak daripada isu tentang cuaca yang kurang bersahabat," katanya.
Diketahui, Kepala Stasiun Geofisika BMKG Kota Bandung Teguh Rahayu memastikan adanya cuaca ekstrem selama Nataru 2022-2023. Dalam data yang dirilis oleh BMKG, cuaca ekstrem ini diperkirakan berlangsung hingga 6 Januari 2023.
Editor: Asep Supiandi