get app
inews
Aa Text
Read Next : Teriakan Driver Ojol di Mapolrestabes Bandung: Usir Debt Collector dari Jawa Barat!

Kronologi Driver Ojol Bentrok dengan Debt Collector di Hegarmanah Bandung

Selasa, 07 Maret 2023 - 22:38:00 WIB
Kronologi Driver Ojol Bentrok dengan Debt Collector di Hegarmanah Bandung
Driver ojol yang terluka dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans. (FOTO: ISTIMEWA)

BANDUNG, iNews.id - Bentrokan antara kelompok driver ojek online (ojol) dan debt collector pecah di Hegarmanah, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, Selasa (7/3/2023) petang. Kejadian itu mengakibatkan sembilan driver ojol terluka dan puluhan unit motor rusak.

Para korban luka telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Berdasarkan informasi yang dihimpun, bentrokan itu pecah dipicu oleh pengambilan paksa motor milik driver ojol oleh debt collector.

Ketua Harian Driver Bandung Raya Amif mengatakan, peristiwa itu dipicu oleh pengambilan kendaraan milik Indra, driver ojol. Penarikan paksa dilakukan debt collector saat Indra sedang terbaring di rumah sakit.

Lantaran Indra sedang terbaring di rumah sakit, kata Amif, keluarga Indra dan sejumlah rekan sesama ojol meminta kepada debt colector agar dilakukan mediasi dan minta diberi keringanan. 

Kemudian, mediasi dilakukan di kantor leasing. Namun, hasilnya debt collector tidak memberikan keringanan. Mereka tetap memaksa akan menarik paksa kendaraan milik Indra.

"Yang punya motor (Indra) lagi di rumah sakit dan minta keringanan. Akhirnya ketemu sama rekan-rekan. Kami bantu buat dimediasikan. Ternyata di sana (kantor leasing) tidak bisa. Unit harus di dalam (ditarik) dan denda dibayar," kata Amif kepada wartawan di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Kota Bandung.

Di sela melakukan mediasi, ujar Amif, tiba-tiba datang debt colector yang diduga sebagai provokator berupaya memancing amarah driver ojol. 

Bentrokan di antara driver ojol dan debt collector pun terjadi, tidak terhindarkan. Ketika terjadi bentrok, beberapa debt colector menggunakan senjata tajam jenis samurai.

"Terjadilah pelemparan. Kami lempar balik. Mereka buka gerbang dan ada yang bawa samurai, balok, dan linggis," ujar Amif.

Akibat bentrokan tersebut, sambung Amief, 9 orang dari pihak ojol mengalami luka. Ada yang terkena luka pada bagian tangan, pelipis, dan leher. 

Selain itu, 23 unit motor milik ojol mengalami kerusakan. "Dari driver ojol terdata 9 korban (luka) dan 23 unit motor rusak," tutur Ketua Harian Driver Bandung Raya.

Para driver ojol, kata Amif, meminta Polretabes Bandung menindak tegas para debt collector yang telah melakukan tindak kekerasan sehingga mengakibatkan sejumlah ojol terluka.

"Kami lari ke rumah bapak kita di sini (Polrestabes Bandung), tindak lanjuti kasus pidana. Daripada di sana terjadi massa lebih banyak lagi," ucap Amif.

Diketahui, pascabentrokan, ribuan driver ojol menggeruduk Mapolrestabes Bandung. Mereka menuntut kepolisian mengusut tuntas tindak kriminal penganiayaan yang diduga dilakukan debt collector. Mereka juga meneriakan aspirasi agar para debt collector pelaku kekerasan diusir dari Jawa Barat.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut