get app
inews
Aa Text
Read Next : Hasil Quick Count Pilwalkot Bandung 2024, Presenter Kondang Farhan Unggul Bersama Erwin

KPU Khawatir Pilwalkot Bandung 2018 Sepi Pemilih

Selasa, 12 Desember 2017 - 14:02:00 WIB
KPU Khawatir Pilwalkot Bandung 2018 Sepi Pemilih
Ketua KPU Kota Bandung Rifqi Almubarok. (Foto: iNews.id/Yogi Pasha)

BANDUNG, iNews.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar) khawatir tingkat partisipasi pemilih saat pelaksanaan Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung pada 2018 sepi pemilih.

Kekhawatiran tersebut akibat pelaksanaan Pilkada Serentak 2018 itu bertepatan pada H+10 atau 10 hari setelah Lebaran.

"Saya khawatir akan berdampak terhadap angka partisipasi pemilih di Pilwalkot Bandung pada 27 Juni 2018," kata Ketua KPU Kota Bandung Rifqi Almubarok usai kegiatan Bandung Menjawab di Taman Sejarah, Jalan Aceh, Selasa (12/12/2017).

Sementara itu, untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar tidak terlalu berpengaruh karena bisa saja warga yang masih di kampung halaman dapat menggunakan hak pilihnya.
 
"Kami akan mempersiapkan dan melakukan sosialisasi terus untuk mengingatkan warga Bandung segera kembali agar bisa menggunakan hak pilihnya. Kami punya kekhawatiran Pilwalkot ini sepi pemilih," ujar dia.

Rifqi mengaku, selain mengimbau dan melakukan sosialisasi, KPU tidak memiliki cara lain. "Kami tidak ada cara lain kecuali hanya mengingatkan saja kepada warga agar segera kembali untuk menggunakan hak pilihnya di Bandung," tuturnya.

Dia mengungkapkan, selama ini KPU telah melakukan berbagai sosialisasi calon pemilih. Terutama sosialisasi bagi calon pemilih pemula.

"Sosialisasi yang kami lakukan dengan cara tidak konvensional. Cara sosialisasinya menarik dengan berbagai permainan dan simulasi cara memilih," ujar dia.

Rifqi juga mendorong agar partai politik memberikan calon wali kota dan wakil wali kota yang terbaik. Kemudian, tidak menetapkan kandidatnya di akhir masa pendaftaran di KPU.

Kehadiran calon wali kota yang terbaik dan berkualitas ini akan menambah tingkat partisipasi pemilih di Pilwalkot Bandung.

"Harapan warga Bandung kan menginginkan calon yang berkualitas. Partai diharapkan tidak menetapkan calon di akhir jelang pendaftaran yang rawan terjadi kesalahan administrasi dan memunculkan konflik," katanya.

Editor: Muhammad Saiful Hadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut