KPPOSB Siap Gugat ke PTUN jika Pemilihan Ketum KONI Langgar Aturan
BANDUNG BARAT, iNews.id - Tensi pemilihan Ketua Umum KONI Kabupaten Bandung Barat (KBB) memanas menjelang tahapan akhir. Sejumlah kalangan memantau pelaksanaan suksesi di KONI KBB itu agar berjalan fair, transparan, dan tidak melanggar aturan.
Seperti disuarakan Komite Peduli Prestasi Olahraga dan Seni Budaya (KPPOSB), KBB, saat beraudensi dengan caretaker Sekretaris KONI KBB, Ketua SC Musorkablub, dan Panitia Penjaringan Bakal Calon Ketua Umum KONI KBB.
Ketua KPPOSB Asep Syamsul Falah mengatakan, audiensi dilakukan untuk menyikapi proses bursa pemilihan Ketua Umum KONI KBB periode 2022-2026 agar dilakukan secara transparan dan tidak melanggar aturan yang berlaku.
Sebab jika ada aturan yang dilabrak maka mereka siap mengkritisi dan mempersoalkannya ke ranah hukum. "Kalau nanti Ketua KONI terpilih calon yang tidak memenuhi persyaratan atau menabrak aturan, kami akan PTUN-kan. Kami kan punya fakta dan data setiap calon yang mencalonkan diri," kata Ketua KPPOSB, Selasa (17/5/2022).
Asep Syamsul Falah menilai, sekarang kriteria untuk pencalonan Ketum KONI KBB itu sangat longgar dan bisa jadi itu kebijakan Pemda KBB. Sebab siapapun dengan kriteria ini diperbolehkan mencalonkan diri.
Kelonggaran tersebut memiliki dampak positif dan negatif, terlebih tiga bulan lagi KBB bakal menghadapi pekan olahraga provinsi (porprov). "Kami perlu pemimpin yang betul-betul berpengalaman di bidang olahraga, pemimpin yang baik, pemimpin yang tidak menimbulkan wanprestasi di mana cabor dan atlet selalu menjadi korban," ujarnya.
Sementara itu, caretaker Sekretaris KONI KBB Lili Supriatna mengatakan, merespons semua masukan terhadap semua unsur dan komponen di KONI. Mekanisme dan aturan main itu harus tetap di dalam koridor konstitusi AD/ART, sehingga saran masukan untuk perbaikan akan diterima.
"Kami berupaya semaksimal dan bertindak seadil mungkin terkait dengan prasyarat yang harus dilakukan oleh bacalon dari pada Ketum KONI KBB, dan itu sudah syarat dengan kelaziman dari organisasi yang kita terapkan," kata caretaker Sekretaris KONI KBB.
Editor: Agus Warsudi