get app
inews
Aa Text
Read Next : Kosakata Bahasa Sunda Halus, Penting Digunakan sebagai Sopan Santun

Kosakata Bahasa Sunda dan Artinya, Perantau di Tatar Pasundan Wajib Tahu

Kamis, 23 Maret 2023 - 12:50:00 WIB
Kosakata Bahasa Sunda dan Artinya, Perantau di Tatar Pasundan Wajib Tahu
Muda-mudi Suku Sunda. (FOTO: ISTIMEWA)

BANDUNG, iNews.id - Mayoritas penduduk Provinsi Jawa Barat (Jabar) adalah Suku Sunda. Karena itu, selain Bahasa Indonesia, masyarakat Jabar menggunakan Bahasa Sunda dalam pergaulan sehari-hari.

Di Priangan Barat, seperti, Kota/Kabupaten Bandung, Cimahi, dan Bandung Barat, menggunakan bahasa Sunda. Begitu pula di Priangan Timur, antara lain, Sumedang, Garut, Kota/Kabupaten Tasikmalaya, Pangandaran, Ciamis, dan Kota Banjar.

Bagi Anda perantau atau pendatang dari provinsi lain, tentu akan kebingungan saat berbincang informal dengan masyarakat Sunda jika tidak paham arti dan maknanya. Walaupun paham tetapi takut untuk membalas dalam Bahasa Sunda. Khawatir jadi bahan tertawaan dan salah paham karena keliru menggunakan kosakata.

Apalagi jika dikaitkan dengan undak usuk atau tingkatan bahasa, lemes, loma, dan kasar. Sebab, dalam undak usuk, kosakata yang digunakan akan berbeda. Misalnya, berbincang dengan orang yang dihormati atau lebih tua, sebaiknya menggunakan Bahasa Sunda lemes atau halus. 

Disarankan untuk belajar bahasa Sunda halus agar enak berbincang dengan siapa pun, terutama yang dihormati atau lebih tua. Sedangkan bahasa untuk yang sepantaran atau sepadan, seperti teman atau sahabat, umumnya menggunakan bahasa loma dan kasar.  

Lebih baik hindari menggunakan bahasa Sunda kasar walaupun kepada teman Sunda yang sebaya. Bahasa loma dan kasar ini biasanya digunakan oleh mereka yang telah lama berteman, bersahabat, dan sepantaran. 

Sedangkan berbicara dengan orang yang baru kenal, orang Sunda akan berusaha menggunakan bahasa halus. Bahkan kadang orang Sunda lebih mengunakan Bahasa Indonesia agar tidak membuat tersinggung.

Kalau menggunakan bahasa kasar kepada yang baru dikenal, orang Sunda akan mengira Anda sedang marah. Salah-salah bisa berakibat fatal.

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut kosakata Sunda dan artinya yang bisa Anda gunakan:

1. Kosakata Sehari-hari

Kotakata Bahasa Sunda dan artinya mungkin sudah pernah atau sering Anda dengar. Kosakata itu kerap diucapkan masyarakat Sunda. 

* Abdi atau sim abdi dalam bahasa Sunda halus berarti saya. Sedangkan dalam bahasa Sunda kasar aing. Kuring untuk menyebut diri pribadi.

* Anjeun untuk menyebutkan Anda atau kamu. Sedangkan dalam bahasa kasar, orang Sunda menggunakan kata sia dan maneh

* Urang berarti saya, kami, atau kita. Lembur urang berarti kampung kita.

* Aranjeun atau maraneh dan saria memiliki arti kalian.

* Aranjeunna dan maranehna memiliki arti mereka. 

* Punten bisa berarti permisi dan atau juga maaf. Kosakata ini digunakan saat hendak melewati seseorang atau sekelompok orang. 

Kadang orang Sunda juga mengawali sapaan dan menanyakan sesuatu kepada seseorang orang atau beberapa orang dengan kata punten.

Berikut contoh kalimatnya:

"Punten, ngiring ngalangkung. (Maaf numpang lewat)."

Jika berjalan di depan beberapa orang, contoh kalimatnya seperti ini:

"Parunten ngiring ngalangkung. (Maaf numpang lewat)."

"Punten, bade tumaros, dupi ka Desa Cikalong palih mana? (Permisi, numpang tanya, kalau ke Desa Cikalong lewat mana?).

Punten juga berarti meminta maaf jika melakukan kekeliruan. Misalnya, "Punten abdi lepat (maaf saya salah/keliru)." 

* Wilujeng sumping artinya selamat datang. Kosakata ini sopan santun khas Sunda dalam menyambut para tamu. 

Wilujeng sumping kerap terpasang di rumah makan, gerbang kota, dan dekorasi hajatan.

* Hatur nuhun berarti terima kasih. Namun kadang orang Sunda menyingkat ucapan terima kasih hanya dengan nuhun. 

* Aya-aya waé artinya ada-ada saja. Makna kosakata ini adalah, untuk mengomentari sesuatu atau tingkah laku konyol mengundang tawa yang dilakukan teman atau seseorang.

* Kumaha damang? (bagaimana sehat?). Kosakata ini berarti menanyakan kabar, keadaan, dan atau kondisi kesehatan. Biasanya orang Sunda menyingkatnya hanya dengan damang? Maknanya pun sama. 

Bahkan kalau dengan sepantaran yang lama tidak bertemu, antarteman, biasanya menggunakan bahasa loma, cageur. Artinya pun sama, sehat? Menanyakan kondisi teman atau sahabat yang ditanya.

* Badé kamana? (mau kemana?). Kosakata ini digunakan untuk menanyakan seseorang yang hendak pergi. Atau bisa juga menggunakan arek kamana? atau cukup kamana? 

Kosakata ini juga berarti sama. Namun arek kamana biasanya digunakan ke yang sepantararan atau teman.

* Kumaha artinya bagaimana. Kosakata ini digunakan untuk menanyakan lebih detail sebuah kejadian atau meminta penjelasan tentang sesuatu.

* Iraha (kapan). Kosakata bertanya ini menanyakan kapan sebuah peristiwa terjadi atau menanyakan kapan acara atau kegiatan akan berlangsung.

* Timana (dari mana). Kosakata ini digunakan untuk bertanya kepada seseorang yang baru datang. 

Kalau menanyakakan asal seseorang, orang Sunda menggunakan kosat kata, kawit timana? (asal dari mana?). 

* Naon berarti apa. Kosakata ini digunakan saat menanyakan sesuatu atau meminta jawaban atas pernyataan. 

Kata naon lebih baik tidak digunakan saat menjawab panggilan karena terkesan kasar. Jika menjawab panggilan, lebih baik dijawab dengan kulan (saya).

* Kunaon berarti kenapa. Kosakata bertanya ini digunakan saat ingin mengetahui penyebab terjadinya sesuatu. Orang Sunda juga kadang menggunakan kosakata naha yang artinya sama kenapa. Namun lebih tepat, naha memiliki arti kenapa bisa begitu?

* Nuju naon (sedang apa?) Kotakata ini dalam bahasa lemes atau halus. Sedangkan dalam bahasa loma atau lancaran biasa menggunakan kosakata, keur naon? yang artinya juga sama bertanya kepada seseorang sedang apa atau melakukan apa. 

Kalau yang ditanya lebih dari satu orang, orang Sunda menggunakan kosakata, nuju naraon atau keur naraon? Artinya, kalian sedang apa?

* Aya naon? artinya ada apa? Kosakata ini digunakan seseorang yang ingin tahu peristiwa yang sedang terjadi karena memang tidak tahu sama sekali.

* Tipayun nya, artinya duluan ya. Kosakata ini digunakan seseorang yang ingin pergi atau berangkat lebih dulu meninggalkan teman atau orang lain yang juga punya tujuan sama. 

Kalau dalam bahasa loma, orang Sunda menggunakan kosakata, tiheula nya yang artinya sama.

Orang Sunda dikenal kurang ambisius. Kosakata yang digunakan orang Sunda untuk mempersilakan orang untuk maju lebih dulu, mangga tipayun artinya silakan lebih dulu.

* Geulis pisan, artinya cantik sekali. Kosakata ini digunakan untuk memuji seorang perempuan yang menuhi kriteria cantik. 

Misalnya, hidung mancung, kulit putih bersih, bibir merah merona walau tanpa lipstik, tampak tersenyum walaupun sedang tidak tersenyum, mata tidak besar tidak sipit, alis simetris, bulu mata panjang, gigi rapi dan putih. Postur tubuh tinggi proporsional minimal 165 sentimeter (cm). 

* Kasep pisan artinya ganteng atau tampan sekali. Kosakata ini digunakan untuk memuji seorang pria yang memiliki kriteria tampan.

2. Penyebutan Warna 

Kosakata bahasa Sunda untuk menyebutkan warna. 

* Bodas (putih)

* Hejo (hijau). Untuk warna ini, bisa juga digunakan untuk menggambarkan seseorang yang masih muda, lugu, dan belum berpengalaman. 

Sedangkan untuk hijau tua, orang Sunda menyebutnya hejo kolot. Sementara untuk hijau muda, orang Sunda menyebutkan dengan hejo ngora.

* Hideung (Hitam). Khusus untuk kata ini, hideung, bisa juga digunakan sebagai istilah seorang anak yang telah pandai melakukan sesuatu dengan baik dan benar.  

* Koneng artinya kuning. Namun jangan salah tanggap jika orang Sunda juga menyebut koneng untuk menyebut kunyit dan kotoran manusia alias tinja. 

* Beureum artinya merah. Namun untuk merah tua, dalam bahasa Sunda berarti beureum kolot. Sedangkan merah muda orang Sunda menyebutnya kayas.

* Biru atau bulao artinya biru.
* Bungur atau gandaria berarti ungu.
* Kayas berarti merah muda atau pink
* Kalawu artinya abu-abu
* Coklat artinya cokelat

Kosakata bahasa Sunda dalam menyebut warna juga ada penambahan kata saulas yang artinya agak. Misalnya beureum saulas (agak merah). 

Kosakata rada dengan arti agak, juga bisa digunakan untuk menyebutkan warna yang tidak begitu jelas, misalnya, rada hejo (agak hijau). 

Sementara untuk warna pekat, orang Sunda menggunakan kosa kata pisan atau kolot (tua) artinya sangat. Misalnya, hideung pisan artinya sangat hitam.

Sedangkan untuk putih sekali atau sangat putih, kosakata bahasa Sunda yang biasa digunakan ditambahkan naker dan pisan setelah bodas. Bodas naker atau bodas pisan.

3. Anggota Keluarga

Kosakata Bahasa Sunda untuk menyebutkan istilah anggota keluarga banyak sekali. 

Salaki artinya suami. Salaki itu termasuk bahasa kasar, yang halus atau Sunda lemes adalah caroge.

Pamajikan dalam bahasa Sunda kasar berarti istri. Sedangkan Sunda lemes, bojo atau geureuha.

Budak dalam bahasa Sunda kasar berarti anak. Namun dalam bahasa Sunda lemes, putra atau murangkalih.

Incu artinya cucu, buyut artinya cicit. Bao sebutan untuk keturunan setelah cicit.

Rama, bapa, dan abah artinya bapak atau ayah. Indung, emak, dan mamah, artinya ibu. Aki artinya kakek. Nini untuk menyebut nenek. 

Orang tua dari kakek atau nenek disebut uyut. Sedangkan orang tua dari uyut disebut bao, sama dengan penyebutkan untuk keturunan setelah cicit.

Rai atau adi artinya adik. Raka atau lanceuk berarti kakak. Amang atau emang artinya paman. Bibi artinya bibi, adik dari ayah atau ibu. 

Uwa atau paman, kakak dari ayah atau ibu. Alo artinya keponakan. Suan berarti anak dari adik kandung. Kapi lanceuk artinya kakak sepupu Kapi adi atau kapi rai berarti adik sepupu. 

Keluarga karena hubungan pernikahan, mitoha artinya mertua. Minantu memiliki arti menantu. Besan berarti orang tua menantu. Panggilan ujang atau jang untuk anak laki-laki. 

Eneng atau neng untuk anak perempuan. Aa panggilan untuk kakak laki-laki. Sedangkan untuk kakak perempuan, orang Sunda menggunakan kosakata teteh atau eteh. Ada juga yang menggunakan sebutan euceu.

4. Angka 

Kosakata bahasa Sunda untuk menyebutkan angka atau bilangan hampir mirip dengan bahasa Indonesia. Bahkan sedikit mirip dengan bahasa Jawa. 

Berikut kosakata bahasa Sunda untuk menyebutkan angka:

Hiji berarti satu. Dua untuk menyebut dua. Tilu artinya tiga. Opat berarti empat. Sedangkan lima tetapi disebut lima. Yang berbeda untuk penyebutan enam. Orang Sunda menyebut enam dengan kosakata genep.

Sementara untuk tujuh sama dengan bahasa Indonesia, yaitu, tujuh. Begitu juga untuk delapan, orang Sunda menyebutnya agak mirip, dalapan

Sedangkan untuk angka sembilan, orang Sunda menggunakan kosakata salapan. Untuk angka 10, orang Sunda menyebutnya sapuluh

Kosakata Bahasa Sunda Lemes Sehari-Hari:

Indonesia                    Lemes        Lemes Pisan 
- Saya                          Abdi          Sim Abdi 
- Kamu                        Anjeun        Anjeun    
- Makan                       Neda           Tuang 
- Minum                      Eueut           Eueut 
- Tidur                         Sare           Kuleum                        
- Mandi                       Siram       Siram 
- Kerja                         Damel          Damel     
- Jalan Kaki                  Mapah         Nyacat  
- Ingin                         Hoyong       Palay  
- Tangan                     Panangan     Panangan 
- Jari                           Ramo           Ramo 
- Kaki                          Sampean      Sampean 
- Mata                        Soca             Soca 
- Telinga                     Cepil            Cepil 
- Gigi                          Waos           Waos 
- Mulut                        Baham         Baham 
- Lidah                        Ilat               Ilat 
- Dagu                        Gado           Gado 
- Bibir                         Lambey        Lambey 
- Kepala                      Mastaka      Mastaka 
- Leher                       Tenggek      Tenggek 
- Wajah                       Raray           Pameunteu 
- Selamat                    Wilujeng       Wilujeng 
- Batin                         Batos           Batos 
- Perbaiki                    Dangdos      Dangdos   
- Cerita/tuturan            Carios          Kecap 
- Prihatin                     Prihatos        Prihatos 
- Warga/Kerabat          Wargi           Wargi  
- Jaga                         Jagi              Jagi

- Dengar                      Dangu          Kuping  
- Duduk                       Calik             Lungguh/Lenggah 
- Bisa                          Tiasa             Tiasa 
- Betis                          Wentis          Wentis  
- Kakak Laki-laki         Engkang        Engkang 
- Lihat                          Tingal           Tingal 
- Punya                        Kagungan     Kagungan 
- Rumah                       Rorompok    Bumi 
- Duduk                       Calik             Linggih 
- Datang                      Sumping        Rawuh 
- Nama                       Nami/Wasta   Jenengan/Kakasih 
- Hati                           Manah           Galih 
- Tua                           Sepuh           Sepah 
- Bicara                      Nyarios          Ngandika 
- Surat                       Serat               Tetesan 
- Sawah                      Serang            Serang 
- Dengan                   Sareng             Sareng 
- Kalau                      Lamun             Upami 
- Kolam                     Balong         Empang 
- Supaya                  Sangkan          Supados 
- Antara                   Antawis             Antawis 
- Atau                      Atawa             Atanapi 
- Maaf                     Hampura           Hapunten 
- Kira/Duga             Kinten                Kinten 
- Segala                  Sanikara            Saniskanten 
- Percaya                 Percanten           Percanten  
- Sangka                  Nyana                Nyanten  
- Tinggal                  Kari                   kantun  
- Kirim                     Kintun                Kintun 
- Lihat                      Tingal                Tingal 
- Lalu                       Lajeng               Lajeng  
- Tempuh/Laku       Pajeng               Pajeng 
- Dagang                Icalan                Icalan 
- Hilang                  Ical                    Ical 
- Belum                   Teu Acan           Teu Acan 
- Untuk                   Kanggo             Kangge 
- Sembuh                Mamayu            Mamajeng 
- Antara                  Antawis              Antawis 
- Perkara                 Perkawis           Perkawis 
- Beberapa              Watara             Watawis  
- Rasa/Enak             Raos                 Raos 
- Pribadi                  Pribados           Pribados 
- Pribahasa              Paripaos           Paripaos 
- Harti                      Hartos             Hartos 
- Ganti                     Gentos             Gentos 
- Seperti                  Saperto            Sapertos 
- Bakal/Akan             Bade                Seja 
- Mudah                  Gampil             Gampil 
- Mimpi                    Impi                 Impen 
- Berdiang                 Siduru             Sideang 
- Mampu                 Sanggup          Sanggem 
- Utama                   Utama             Utami 
- Rupa                     Rupi                 Rupi 
- Terima                   Tampa             Tampi 
- Coba                     Cobi                 Cobi 
- Runding               Rempug              Rempag  
- Sebut                   Sebat                 Sebat 
- Temu                    Tepung             Tepang 
- Harus                    Kedah              Kedah 
- Sulit/Susah            Sesah               Sesah 
- Kuat                      Kiat                  Kiat 
- Tahu/Paham         Terang             Uninga  
- Cari                       Milari                 Milari 
- Kurang                  Kirang                 Kirang 
- Hari                       DInten                 Dinten 
- Matahari                Panon Poe        Panon Poe 
- Hitung                    Etang                  Etang 
- Habis                     Seep                   Seep 
- Hari                      Dinten                Dinten 
- Mahal                    Awis                  Awis 
- Murah                   Mirah                  Mirah 
- Kenal                     Wanoh                Wanoh 
- Lupa                      Hilap                  Hilap
- Terus                     Teras                 Teras 
- Bekas                     Tilas                   Tilas 
- Berani                    Wantun              Wantun 
- Sehat                     Damang            Pangestu 
- Minggu                 Minggon            Minggon 
- Tambah                 Tambih               Tambih 
- Berdiri                    Nangtung           Ngadeg 
- Kening                   Tarang                Taar 
- Tawar                     Tawis                 Mundut 
- Tiri                          Kuwalon            Kuwalon 
- Tembang               Mamaos              Mamos 
- Baca                       Maos                  Maos 
- Sisir                       Pemeres             Pemeres 
- Suara                     Soanten              Soanten 
- Sore                       Sonten               Soten 
- Siang                     Siang                   Siang 
- Malam                    Wengi                 Wengi    
- Mana                    Manten               Manten 
- Dari mana              Ti manten           Ti manten   
- Harga                    Hargi                 Hargi 
- Biaya/Harga            Pangaos             Pangaos 
- Cukup                     Cakap                Cekip 
- Tersedia                 Sayogi                 Sayagi 
- Umpama                Upami                 Upanten 
- Untuk                    Kanggo               Kangge/Haturan 
- Pulang                  Wangsul              Mulih 
- Bawa                    Bantun                 Candak 
- Malu                    Isin                       Lingsem 
- Tanya                    Taros                    Taros 
- Semoga                Mugi                    Mugia 
- Punya                   Gaduh                   Kagungan 
- Istri                       Bojo                    Geureuha 
- Suami                   Caroge                Caroge 
- Bapak                   Rama                    Rama 
- Adik                      Adi                        Rai/Rayi 
- Kakak                    Pun Lanceuk            Tuang Raka 
- Kakek                    Pun Aki                  Tuang Eyang 
- Nenek                   Pun Nini                Tuang Eyang 
- Besar                     Ageung                  Ageung 
- Kecil                      Alit                          Alit 
- Cepat                     Enggal                    Enggal 
- Godaan                  Cocoba                  Cocobi 
- Izin                        Widi                       Widi 
- Ajar                       Ajar                       Wulang/Wuruk 
- Bagus                    Sae                        Sae 
- Ngambek               Ambek                   Bendu 
- Sudah                    Atos/Rengse           Parantos 
- Bertamu                 Ngadeuheus            Natamu 
- Mengantar             Jajap                      Nyarenga 
- Tunggu                  Ngantosan              Ngantosan 
- Asal                        Kawit                     Kawit 
- Gembira                  Bingah                   Bingah 
- Tertawa                  Seuri                      Gumujeng 
- Badan                      Awak                     Salira 
- Perempuan              Istri                        Istri 
- Mudah                     Gambil                   Gampil 
- Berunding               Badanten                 Badanten 
- Tidak apa-apa        Sawios/Teu Sawios   Sawios  
- Baju                        Baju                  Raksukan/Anggean 
- Teman                    Rerencangan          Rerencangan 
- Beri                        Maparin/Masihan    Ngahaturan    
- Beli                         Meser                     Ngagaleuh 
- Dapat                     Kenging                    Kenging 
- Muda                      Anom                      Anom 
- Murah                     Mirah                       Mirah 
- Permisi                    Permios                   Permios 
- Titip                        Wiat                         Wiat 
- Bangun                   Gugah                      Gugah 
- Utang                      Hutang                    Sambetan 
- Dekat                      Caket                       Caket
- Jauh                        Tebih                       Tebih

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut