Korban Terakhir Banjir Bandang Cicurug Ditemukan, Operasi SAR Ditutup

Unsur SAR gabungan dalam operasi SAR melibatkan puluhan personel yang terdiri atas Pos SAR Sukabumi, TNI, Polda Jabar, Brimob Polda Jabar, Kodim Sukabumi, Polres Sukabumi, BPBD Kabupaten sukabumi, Polsek Cicurug, Damkar Sukabumi, dan PMI Sukabumi. Selain itu, ACT, Dompet Dhuafa, Rumah Zakat, Pramuka Peduli, IEA Sukabumi, Baznas, SAR Khatulistiwa, Jabar Quic Respon, River Tubing Sukabumi, dan Camp Stick.
Tim lain yang terlibat yakni PPM, Pot SAR Kedoya, Faji Sukabumi, Tagana Sukabumi, PI Sukabumi, SAR Pasundan, Serikat Pendaki Bogor, Mapa Atmawana, Pandu PKS, Apala, Haihata, KSSD Lebak, PP Cicurug, Mapala, Geompala, Mapalu, Mapolkes, Ummi, dan Mapala Jabodetabek. Bahkan Perpala Spider, Wanadri, Panthera, Ruang Peduli, Wiradaka, HPPA, Tapak Giri, Rotasi, Pammi Kab. Sukabumi, Prumka Ekaprasetya, Catatan Cakrawala, Rmai, dan Masyarakat Setempat.
Atas penemuan seluruh 3 korban tersebut kini operasi SAR ditutup. Petugas kembali ke pos masing-masing.
Diketahui, bencana banjir bandang melanda Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi pada Senin (21/9/2020) sore hingga mengakibatkan puluhan rumah rusak, korban luka-luka, dan tiga meninggal dunia.
Pada selasa (22/9) korban pertama atas nama Jeje (58) ditemukan di daerah Tenjo Jaya dalam keadaan meninggal dunia. Kemudian menyusul ditemukan korban kedua atas nama Hasyim (70) di daerah Parung Kuda juga dalam keadaan tak bernyawa.
Editor: Faieq Hidayat