get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Magnitudo 4,4 Guncang Kaltara, BMKG: Berpusat di Laut akibat Aktivitas Sesar Tarakan

Korban Gempa Ciamis Tidur di Masjid akibat Rumah Hancur

Minggu, 17 Desember 2017 - 08:10:00 WIB
Korban Gempa Ciamis Tidur di Masjid akibat Rumah Hancur
Korban gempa Ciamis terpaksa tidur di luar masjid karena trauma akibat rumahnya hancur. (Foto: iNews/Acep Muslim)

CIAMIS, iNews.id - Puluhan pengungsi gempa di Kabupaten Ciamis mengaku trauma dan memilih tidur di luar masjid, Minggu (17/12/2017) dini hari. Hingga pagi ini warga terus berjaga antisipasi apabila terjadi gempa susulan.

Para pengungsi bencana gempa bumi di Desa Sukahurip, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jabar berharap mereka tidak terlalu lama mengungsi, dan rumahnya yang rusak segera diperbaiki.

Menurut salah satu pengungsi, Supena, seluruh korban yang mengungsi di Masjid Desa Sukahurip ada 77 Kepala Keluarga (KK) dari dua RT yaitu RT 6 sebanyak 41 KK dan RT 7 sebanyak 36 KK.

“Ada beberapa pengungsi yang mengalami luka ringan. Mereka membutuhkan obat-obatan dan makanan. Saya berharap pemerintah segera bertindak, melihat masyarakatnya terkena  musibah, ujarnya.

Dia menuturkan, hingga saat ini belum ada kunjungan ataupun bantuan dari pemerintah untuk membantu rumah warga yang hancur akibat gempa. “Saya salah satu korban yang rumahnya hancur akibat gempa. Di lingkungan saya semuanya ada empat rumah. Pada saat gempa saya tidak bisa keluar, terjebak di reruntuhan,” katanya.

Berdasarkan data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis hingga sabtu, 16 Desember 2017 malam, rumah yang rusak berat, sedang dan ringan berjumlah 1065 rumah tersebar di 20 Kecamatan.

Wilayah Pamarican, Ciamis merupakan salah satu kecamatan yang terdampak gempa terparah dengan jumlah kerusakan mencapai 560 rumah.

Menurut Kabid Darurat dan Logistik (Darlog) BPBD Ciamis, sembako merupakan kebutuhan utama bagi para pengungsi. Ratusan pengungsi di Kecamatan Pamarican, tersebar di sejumlah tempat ibadah, posko pengungsi, dan rumah kerabat serta tetangga.

“Kami sudah mendirikan posko di Desa Sukahurip, Kecamatan Pamarican. Kami menyediakan makanan dan minuman, juga mendirikan tenda darurat, dapur umum, serta tenda pengobatan untuk para pengungsi,” ucapnya.

Editor: Muhammad Saiful Hadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut