Korban Banjir Pamanukan Subang Kekurangan Air Bersih

SUBANG, iNews.id - Korban banjir di Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang mulai kesulitan air bersih. Mereka terpaksa mencuci pakaian dan perabotan rumah tangga menggunakan air banjir yang tidak higienis.
Sementara, banjir mulai surut dan sebagian warga yang pada Senin (19/12/2022) malam mengungsi ke flyover dan masjid, kembali ke rumah mereka masing-masing. Namun sebagian warga masih bertahan mengungsi di masjid karena rumah mereka masih terendam.
Diketahui, banjir merendam ratusan rumah di Desa Mulyasari, Kecamatan Pamanukan, Subang. Saat kejadian, ketinggian air banjir mencapai dada orang dewasa atau sekitar lebih dari 1 meter.
Saat ini, tersisa puluhan rumah masih terendam banjir dengan ketinggian sekitar 50 sentimeter (cm). "Warga mulai kesulitan air bersih karena sumur terendam banjir selama tiga hari. Kami terpaksa mencuci pakaian dan piring menggunakan air banjir," kata Asih, warga Desa Mulyasari.
Fitri, warga korban banjir mengatakan, para pengungsi yang tersisa di pengungsian menunggu banjir surut untuk kembali ke rumah mereka. "Diperkirakan banjir akan surut siang ini melihat cuaca cukup cerah," kata Fitri.
Editor: Agus Warsudi