Banjir Subang, Warga Pamanukan dan Ciasem Masih Bertahan di Rumah
SUBANG, iNews.id - Permukiman terendam banjir akibat luapan dari beberapa sungai semakin meluas di Kabupaten Subang, Senin (19/12/2022). Banjir itu telah merendam ratusan rumah di Kecamatan Ciasem dan Pamanukan selama dua hari terakhir ini.
Sebelumnya, hujan yang menggyur dengan intensitas tinggi menjadikan Sungai Cigadung dan Kalangsema dan beberapa sungai lainnya tak lagi bisa menampung debit air yang begitu besar. Air pun akhirnya meluap dan meredam permukiman di sekitar aliran kedua sungai itu.
Berdasarkan informasi, luapan kedua sungai membuat lebih dari 300 rumah di Desa mulyasari, Kecamatan Pamanukan, terendam banjir. Sementara Sungai Ciasem dan Sungai Bangsal juga ikut meluap dan merendam sekitar 200 rumah di Desa Ciasem Girang, Kecamatan Ciasem.
Banjir merendam pemukiman warga sudah sejak hari Minggu (18/12/2022). Setelah sempat surut di malam harinya, banjir kembali menerjang permukiman warga dengan ketinggian mencapai 1 meter atau lebih tinggi dari hari sebelumnya.
Meskipun banjir sudah dua hari merendam pemukiman, sejumlah warga memilih untuk bertahan di rumah. Dengan harapan air bisa secepatnya surut dan mereka bisa kembali beraktivitas secara normal.
"Kami lagi cari tempat kering, bukan mengungsi. Kondisi seperti ini ya membuat kami tertanggu," ujar Dewi, warga terdampak banjir.
Selain merendam peemukiman, banjir juga merendam sebuah sekolah di Kecamatan Ciasem. Bahkan aktivitas sekolah terpaksa diliburkan akibat bencana alam ini.
Editor: Asep Supiandi