Korban Banjir di Pamanukan Subang yang Ngungsi ke Kolong Flyover Dapat Bantuan dari Polisi

SUBANG, iNews.id - Ratusan korban banjir di Pamanukan, Kabupaten Subang, mengungsi ke kolong flyover jalur pantura Pamanukan, Minggu (12/2/2023). Mereka terpaksa melawan hawa dinginnya karena rumah mereka masih terendam banjir.
Korban banjir yang mengungsi merupakan warga Desa Mulyasari. Mereka akan tetap bertahan di sana dengan fasilitas seadanya sampai air banjir yang merendam rumah, surut.
Mereka yang mengungsi bukan hanya lanjut usia (lansia) dan balita, tetapi juga ibu hamil serta warga yang sakit. Rumah mereka terendam banjir dengan ketinggian air 50 sentimeter (cm) hingga 1 meter.
"Kami mengungsi sejak Sabtu (11/2/2023) jam lima subuh (05.00 WIB). Di sini kedinginan, pengennya cepet pulang ke rumah tapi air banjir belum surut," kata Nuraeni.
Pada Minggu (12/2/2023), para korban banjir itu mendapatkan bantuan makanan dari Polres Subang. Pemberian bantuan makanan siap saji dan ringan dipimpin oleh Kapolres Subang AKBP Sumarni.
"Selain makanan, warga yang sedang sakit juga diberikan pengobatan oleh petugas Puskesmas Pamanukan. Semoga kegiatan ini bisa membantu dan menyemangati masyarakat," kata Kapolres Subang.
AKBP Sumarni menyatakan, banjir yang merendam ratusan rumah di Desa Mulyasari, Kecamatan Pamanukan itu akibat Sungai Kalensema dan Cigadung meluap yang dipicu oleh intensitas hujan cukup tinggi beberapa hari terakhir.
Editor: Agus Warsudi