get app
inews
Aa Text
Read Next : 26 Orang Ditetapkan Tersangka Demo Anarkistis di Jabar, Ini Jerat dan Ancaman Hukuman

Komplotan Pencuri Rel Kereta Api Ditangkap Polda Jabar, Kerugian KAI Capai Miliaran

Rabu, 16 Oktober 2024 - 11:15:00 WIB
Komplotan Pencuri Rel Kereta Api Ditangkap Polda Jabar, Kerugian KAI Capai Miliaran
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast  menunjukkan barang bukti besi rel kereta api milik PT KAI yang dicuri para pelaku. (Foto: iNews/AGUS WARSUDI)

BANDUNG, iNews.id - Tim Reserse Mobile (Resmob) Ditreskrimum Polda Jawa Barat menangkap tiga komplotan pencuri besi rel kereta api. Mereka sudah beraksi tujuh kali menjarah aset milik PT KAI sejak September hingga Oktober 2024 dengan kerugian mencapai miliaran rupiah.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, kasus ini terungkap setelah tim Resmob Ditreskrimum Polda Jabar bergerak menyelidiki pencurian rel di Desa Rende, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB). 

Modus operandi para pelaku mencuri besi rel cadangan kereta api dengan cara dipotong menggunakan alat las sepanjang kurang lebih 2,8 meter. 

"Setelah dipotong-potong, besi tersebut diangkut dibawa ke jalan raya dan dimuat ke truk yang telah disiapkan para tersangka. Selanjutnya besi tersebut akan dijual ke penadah di Bekasi. Pelaku lain yang terlibat masih didalami," ujar Jules, Selasa (15/10/2024)

Tiga pelaku yang ditangkap di Jalan Baru Karawang yakni  Edi Supriadi alias Edo warga Kampung Cikawaron RT 03/13, Desa Sirnagalih Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Kemudian Jajang Karmana alias Ujang warga Kampung Cipadali RT 04/05 Desa Cikalong, Kecamatan Cikalong Wetan, KBB dan Jejen Jaenal alias Ajen warga Kampung Maswati RT 03/07 Desa Kananga Sari, Kecamatan Cikalong Wetan, KBB.

"Tim melakukan pengejaran hingga berhasil menangkap tiga pelaku di Jalan Baru Karawang bersama barang bukti truk bermuatan besi rel cadangan kereta api hasil pencurian," katanya.

Akibat pencurian itu, PT KAI mengalami kerugian sekitar Rp513 juta.

"Karena sudah tujuh kali beraksi, total kerugian bisa miliaran rupiah," ucapnya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut