get app
inews
Aa Text
Read Next : Pendaftar SNMPTN 2022 di ITB 10.877 Orang, Ini Jurusan Paling Favorit

Kisruh ITB, Rektorat Gelar Pertemuan Tertutup dengan Kelompok Dosen SBM

Senin, 14 Maret 2022 - 10:31:00 WIB
Kisruh ITB, Rektorat Gelar Pertemuan Tertutup dengan Kelompok Dosen SBM
Rektorat ITB menggelar pertemuan dengan MWA, Forum Dosen SBM, dosen dan dekan untuk menyelesaikan masalah terkait swakelola SBM ITB. (FOTO: Humas ITB)

BANDUNG, iNews.id - Pimpinan Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar pertemuan dengan Kelompok Dosen Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM), Senin (14/3/2022). Pertemuan tertutup itu berlangsung di Auditorium Gedung CRCS ITB, Jalan Ganesha Nomor 10, Kota Bandung.

Hadir dalam pertemuan itu, Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) ITB, Wakil Ketua MWA, Sekretaris Eksekutif MWA, Ketua Senat Akademik, Rektor ITB Reini Wirahadikusumah, Ketua Satuan Penjaminan Mutu, Ketua Satuan Pengawas Internal, para Wakil Rektor dan Sekretaris ITB, para dekan fakultas atau sekolah di lingkungan ITB, Dekan dan Wakil Dekan SBM ITB, dan Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB. 

Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB Naomi Haswanto mengatakan, pertemuan tersebut diselenggarakan guna mencari titik temu secara musyawarah atas kondisi internal yang saat ini sedang terjadi.

"Dalam pertemuan itu, Rektor akan menyampaikan kepada kelompok Dosen SBM mengenai transformasi ITB yang sudah berjalan selama dua tahun, dan terkait swakelola dan swadana SBM ITB," kata Naomi dalam rilis yang diterima, Senin (14/3/2022). 

Sejak hampir dua tahun terakhir, ujar Naomi, ada dua hal utama yang sedang dibenahi ITB, yaitu pertama, integrasi sistem manajemen termasuk pengelolaan keuangan yang terintegrasi. Kedua, pengembangan Human Capital Management (HCM). 

Pada masa transisi tersebut, penataan secara internal tengah dilakukan oleh ITB. Dalam masa transisi dan penyelesaian kondisi internal ini, Rektor akan menerbitkan peraturan remunerasi dalam masa transisi bagi pegawai ITB yang bertugas di SBM ITB.

Selama penyelesaian kondisi ini, ujar Naomi, ITB meminta maaf kepada semua pihak terutama mahasiswa SBM, orang tua mahasiswa, dan pegawai yang telah merasakan ketidaknyamanan atas kejadian tersebut. 

ITB menjamin pelayanan akademik, kegiatan belajar, dan penerimaan mahasiswa baru akan tetap berjalan normal sesuai jadwal yang telah direncanakan. "ITB juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung upaya penyelesaian yang tengah ditempuh sampai saat ini," ujar Naomi.

Diketahui, ITB tengah menjadi sorotan terkait kisruh SBM. Kisruh berawal dari Rektorat ITB mengklaim, pencabutan swakelola SBM ITB karena sistem keuangannya tidak sesuai statuta kampus.

Hal itu berdasarkan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI pada 31 Desember 2018 yang menyebut pengelolaan keuangan SBM ITB tidak sesuai Statuta ITB (PP 65/2013). 

Istilah “swakelola dan otonomi” yang digunakan oleh Forum Dosen (FD) SBM ITB tersebut (merujuk kepada SK Rektor Nomor 203/2003) merupakan bentuk pengelolaan keuangan yang tidak sesuai Statuta, sebagaimana disampaikan oleh BPK RI. 

"Kami ITB telah berkonsultasi dengan BPK RI dan berkomitmen untuk melaksanakan arahan dari BPK RI. Karena, ini merupakan masalah fundamental bagi institusi besar, dan wajib diluruskan sebagai hasil dari upaya introspeksi dan semangat perubahan untuk kemajuan bersama," kata Naomi Haswanto, Rabu (9/3/2022).

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut