get app
inews
Aa Text
Read Next : Sukabumi Geger, Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Membusuk di Persawahan

Kisah Warga Sukabumi Korban Tanah Bergerak, Terpaksa Mengungsi karena Rumah Rusak

Rabu, 22 Januari 2025 - 19:01:00 WIB
Kisah Warga Sukabumi Korban Tanah Bergerak, Terpaksa Mengungsi karena Rumah Rusak
Aminah kini harus meninggalkan rumahnya akibat bencana pergerakan tanah di Sukabumi. (Foto: MPI)

SUKABUMI, iNews.id - Warga Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi hingga kini masih bertahan di pengungsian akibat bencana pergerakan tanah akhir 2024 lalu. Mereka khawatir tertimpa tembok bangunan yang retak dan ambruk jika kembali ke rumahnya. 

Warga terdampak bencana, Aminah mengatakan, dirinya yang tinggal berdua bersama suaminya terpaksa mengungsi karena tempat tinggalnya rusak akibat bencana pergerakan tanah. 

"Kalau cuaca lagi hujan deras, begitulah, ngeri saya, apalagi temboknya sudah pada retak yang di atas (bangunan rumahnya). Saya ngeri banget kalo tidur malam, gimana tuh? Apalagi yang malem kemarin hujan gini ya, ngeri banget," ujar Aminah, Senin (20/1/2024). 

Aminah bersama suami mengaku terpaksa meninggalkan rumah yang ditempatinya karena kondisinya sudah banyak retakan dan takut ambruk.

"Di bawah retak, di atas bangunan retak, di kolong-kolong tempat tidur itu sudah pada bolong, pokoknya ngeri saya dah," ujar Aminah. 

Sekretaris Camat (Sekmat) Pabuaran, Samsudin mengatakan, pascabencana hidrometeorologi yang terjadi di 7 Desa wilayah Kecamatan Pabuaran, sebagian masyarakat yang terdampak banjir sudah ada yang sudah kembali ke rumahnya masing-masing. 

"Kemudian yang (terdampak) pergerakan tanah, itu ada sebagian yang masih bertahan di pengungsian dan sebagian ada yang sudah kembali ke rumahnya yang dinyatakan aman, ada juga yang mengungsi ke keluarganya," ujar Samsudin. 

Untuk warga yang rumahnya rusak akibat bencana pergerakan tanah, lanjut Samsudin, ada beberapa relawan yang sudah membuatkan hunian sementara (huntara) karena lokasi bencana pergerakan tanah berbahaya dan tidak boleh dihuni kembali.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut