get app
inews
Aa Text
Read Next : Gowa Heboh, Oknum Staf Desa Digerebek Istri saat Diduga Berselingkuh di Dalam Rumah

Kisah Raja Sunda Tamperan Barmawijaya, Suka Main Perempuan hingga Sabung Ayam

Jumat, 10 Mei 2024 - 06:20:00 WIB
Kisah Raja Sunda Tamperan Barmawijaya, Suka Main Perempuan hingga Sabung Ayam
Istana Kerajaan Sunda versi Artificial Intelligence (AI). (FOTO: ISTIMEWA)

Namun Banga pulalah yang membantu Tamperan dan Pangrenyep bebas dari jeratan Manarah. Nahas saat keduanya keluar dari tawanan Manarah, usaha Tamperan dan Pangrenyep yang akan melarikan diri pada malam hari kandas. Keduanya tewas dihujani ribuan panah oleh pasukan Geger Sunten. 

Tewasnya Tamperan didengar oleh Sanjaya yang telah memerintah di Kerajaan Medang Mataram Kuno periode Jawa Tengah. Sanjaya pun segera mengerahkan pasukannya untuk menyerang Galuh. Manarah yang mendapatkan laporan dari telik sandi telah bersiaga untuk menghadapi pasukan Mataram. 

Dengan mendapat dukungan sisa-sisa pasukan Indraprastha Wanagiri dan raja - raja Kuningan, pasukan Galuh bertempur melawan pasukan Medang. Perang besar sesama trah Wretikandayun itu berakhir, setelah Raja Resi Demunawan dari Saunggalah melalui Perjanjian Galuh, menghasilkan kesepakatan. Di perjanjian itu dihasilkan keputusan bahwa Galuh diserahkan pada Manarah dan Sunda pada Banga. 

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut