Kisah Pilu Anak Kembar Siam asal Garut, Ditinggal Ibu untuk Selamanya
Kedatangan tim JQR juga didampingi oleh perangkat desa setempat. Wina menuturkan, pihaknya mendapatkan informasi perihal kondisi Putri dan Dewi dari laporan warga yang didapatkannya dari media sosial.
"Kami mengetahui kondisi anak Pak Iwan dari laporan warga yang masuk melalui media sosial kami. Nah, kebetulan ada rekan-rekan jurnalis dari IJTI Jawa Barat yang selama ini juga turut membantu Putri dan Dewi. Sehingga, kami pun dapat lebih cepat mengetahui kondisi terkini anak kembar tersebut," tutur Wina.
Menurut Wina, sesuai arahan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, kasus-kasus warga berkebutuhan khusus memang menjadi jenis aduan yang harus mendapatkan atensi khusus selain aduan sosial lainnya.
"Dalam menuntaskan masalah sosial di Jabar, kami memang senantiasa berkolaborasi dengan lintas lembaga dan komunitas, agar aduan yang masuk ke JQR dapat segera tertangani," katanya.
Dalam kasus ini, JQR turut menyalurkan santunan untuk membantu biaya pengobatan Putri dan Dewi berupa uang sebesar Rp8 juta yang berasal dari bantuan Gubernur Jabar, Baznas Jabar, dan PT Eigerindo MPI.
Editor: Asep Supiandi