Dari kisah ini setidaknya ada 2 hikmah yang bisa dipetik. Pertama, Allah mempunyai sifat Jaiz yang bebas melakukan apapun sesuai dengan apa yang dikehendaki-Nya. Allah bisa mengangkat dan menurunkan derajat seseorang sesuai kehendak-Nya. Allah juga bisa memberi penyakit dan kesembuhan kepada siapa pun yang dikehendaki-Nya.
Kedua, Allah adalah pemilik semua yang ada di langit dan bumi, termasuk kesehatan dan kesembuhan. Untuk itu hal yang mesti dilakukan umat Islam ketika sakit adalah berdoa memohon kesehatan dan kesembuhan kepada Allah. Selanjutnya, tetap melakukan ikhtiar lahir yaitu dengan obat dan aneka pengobatan namun tetap meyakini bahwa hal itu hanya menjadi wasilah atau perantara untuk meraih kesehatan dan kesembuhan.
Wallahu a‘lam.
Editor: Kastolani Marzuki