get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral Gubernur Mualem Nangis saat Apel Bencana: Aceh Sedang Tidak Baik-Baik Saja

Kiai Muda Harus Cakap dan Kreatif Manfaatkan Media Sosial untuk Berdakwah

Sabtu, 12 Juni 2021 - 20:45:00 WIB
Kiai Muda Harus Cakap dan Kreatif Manfaatkan Media Sosial untuk Berdakwah
Pengamat media sosial Frank Satria Mulya memberikan materi memanfaatkan medsos untuk berdakwah kepada para kiai muda dalam pembekalan Dirosah Ula Rijalul Anshor, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Sabtu (12/6/2021). (Foto/Dok.Anshor)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Perkembangan media sosial (medsos) yang cukup pesat baik dari aspek jangkauan dan penggunaannya, menjadi tantangan bagi kiai muda untuk kreatif dalam berdakwah. Konten dakwah kiai muda juga diharapkan mampu selaras dengan selera generasi muda saat ini yang tergolong generasi Y dan Z yang sangat akrab dengan kecanggihan teknologi informasi. 

"Manakala kiai-kiai muda memanfaatkan berbagai aplikasi sosial media dengan baik, diiringi konten menarik, dan selaras dengan keinginan khalayak, maka mereka akan mendapat ruang khusus dari para jemaahnya," ujar pengamat media sosial Frank Satria Mulya di sela pembekalan Dirosah Ula Rijalul Anshor, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Sabtu (12/6/2021).

Pada pembekalan yang diikuti oleh sekitar 60 kiai muda yang tersebar di 16 kecamatan se-KBB itu, Frank mengemukakan, peran kiai muda saat ini sangat ditunggu masyarakat. Khususnya dalam menyebarluaskan ajaran agama Islam yang menyejukkan.

Mengacu pada hasil penelitian sebuah lembaga pada kampus negeri ternama di Indonesia, ujar Frank, mayoritas masyarakat menjelajah medsos terkait dengan dakwah. Di antaranya, mencari persoalan-persoalan yang diperbolehkan atau yang dilarang dalam syariat Islam. 

"Hasil penelitian ini harus jadi pemantik semangat kiai muda dalam memilah konten dakwahnya dengan menggunakan medsos. Sederhana tapi tinggi ratingnya dalam pencarian umat. Misal saja konten manfaat puasa sunnah Senin-Kamis, atau konten boleh tidaknya perempuan muslim yang sedang menstruasi duduk di serambi masjid," kata alumnus Pascasarjana Komunikasi Politik Unisba ini.

Frank menuturkan, representasi penyebarluasan konten dakwah pun hendaknya bisa selaras dengan keinginan masyarakat yang serba instan. Misalnya dengan berdakwah dalam tempo satu menit saja yang sangat cocok dipublikasi pada status perorangan pengguna aplikasi Whatsapp

"Peran kiai muda akan lebih bermanfaat untuk masyarakat yang tidak terbatas dengan ruang dan waktu, sebagaimana kecanggihan teknologi informasi saat ini," kata pria yang pernah menempuh pendidikan sarjananya di Ilmu Jurnalistik UIN SGD Bandung ini.

Ketua PC Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor KBB Anwar Hutomi mengatakan, sudah saatnya para kiai muda berperan di tengah masyarakat dengan memanfaatkan medsos dan kecanggihan teknologi. 

"Perkembangan teknologi informasi memaksa para kiai muda untuk berdakwah lebih sistematis dan memanfaatkan medsos agar fungsi mengajak pada kebaikan dan menyejukkan umat lebih terarah dan cepat," kata Anwar.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut