get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Bumi Magnitudo 3,2 Guncang Sarmi Papua

Khawatir Gempa Susulan, 463 Warga Bogor Tidur di Pengungsian

Minggu, 17 Desember 2023 - 16:01:00 WIB
Khawatir Gempa Susulan, 463 Warga Bogor Tidur di Pengungsian
Ratusan warga Kabupaten Bogor tidur di tenda pengungsian BNPB karena khawatir gempa susulan. (Foto: BNPB)

JAKARTA, iNews.id - Sebanyak 463 warga Kabupaten Bogor masih khawatir gempa susulan pasca-gempa Sukabumi magnitudo 4,6. Mereka pun memilih tidur di tenda pengungsian yang disediakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). 

Hingga Sabtu (16/12/2023), warga masih merasakan gempa susulan meski dengan skala yang lebih kecil.

Komandan Kompi TRC BPBD Kabupaten Bogor, Hayat Danki melaporkan, hingga Sabtu (16/12) malam, sebanyak 228 jiwa mengungsi di lokasi pengungsian Desa Purwabakti, Kecamatan Pamijahan dan 235 jiwa di lokasi pengungsian Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor. Lokasi pengungsian tersebar di beberapa titik dekat pemukiman warga.

Hayat menjelaskan bahwa lokasi pengungsian aktif pada malam hari, sedangkan pada siang hari warga akan kembali ke rumah dan beraktivitas harian.  

"Pengungsian masih ada karena warga tiap malam masih khawatir. Tadi malam saja masih ada gempa susulan M 2,1," kata Hayat dalam keterangan resminya, Minggu (17/12/2023).

Selain mendirikan tenda pengungsian, BPBD Kabupaten Bogor bersama dengan pihak terkait dan relawan membuka dapur umum untuk warga terdampak gempa bumi M 4,6 Sukabumi. 

Terdapat dua titik dapur umum antara lain di kecamatan Pamijahan dikelola oleh Dinas Sosial Kabupaten Bogor, serta dapur umum di Kecamatan Leuwiliang dikelola mandiri oleh masyarakat. 

BPBD Kabupaten Bogor juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor melalui Puskesmas setempat bersiaga di lokasi pengungsian jika ada warga yang membutuhkan bantuan kesehatan. 

"Hingga hari ini cuaca di wilayah pengungsian terpantau cerah, jadi kondisi di tenda masih aman untuk para pengungsi, belum ada keluhan kesehatan dari warga", ujar Hayat

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat, kerugian materil berdasarkan data terkini per hari Minggu (17/12) pukul 11.00 WIB dampak gempabumi M4,6 Sukabumi di Kabupaten Bogor antara lain 18 unit rumah rusak berat, 114 unit rumah rusak sedang, 444 unit rumah rusak ringan, 7 unit mushola dan 1 unit sekolah TK terdampak.

Di Kabupaten Sukabumi sebanyak 829 jiwa terdampak. Sebanyak 22 jiwa dibantu BPBD Kabupaten Sukabumi mengungsi ke rumah kerabat. Kerugian materil tercatat 30 unit rumah rusak berat, 74 unit rumah rusak sedang, 435 unit rumah rusak ringan, dan 1 unit tempat ibadah terdampak.

Atas kejadian gempabumi Sukabumi ini, Bupati Bogor menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi, Tanah Longsor dan Angin Kencang dengan Nomor 300.2/32/Kep-TD/BPBD selama 16 hari TMT 12 Desember - 27 Desember 2023.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut