get app
inews
Aa Text
Read Next : Keji, Ayah Aniaya 2 Anak Kandung di Cimahi, 1 Korban Meninggal Dunia 

Ketua RT Sebut Penganiaya Bocah hingga Tewas di Cimahi Tak Terdata Sebagai Warga 

Selasa, 07 Februari 2023 - 11:38:00 WIB
Ketua RT Sebut Penganiaya Bocah hingga Tewas di Cimahi Tak Terdata Sebagai Warga 
Rumah kontrakan yang diduga jadi tempat penganiayaan anak oleh ayahnya hingga meninggal dunia di Jalan Pesantren, RT 07/07, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Selasa (7/2/2023). (Foto: iNews.id/Adi Haryanto)

CIMAHI, iNews.id - Kasus dugaan penganiayaan orang tua terhadap dua anak kandung di Jalan Pesantren, RT 07/07, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, membuat warga sekitar kaget. Pasalnya, warga sekitar maupun tetangga, sebelumnya tidak pernah mendengar ada suara anak menangis atau kesakitan akibat mengalami siksaan. 

Bahkan informasi ada satu anak atau korban meninggal diketahui dari kerabatnya yang datang ke lokasi. 

"Saya lagi kerja, waktu itu dapat kabar dari istri dan warga kalau ada anak yang meninggal," kata Ketua RT 07/07, Wahyu Sujana (56) saat ditemui di lokasi, Selasa (7/2/2023). 

Dia mengaku tidak mengetahui siapa anak yang meninggal dan siapa orang tuanya yang dikatakan sebagai pelakunya. Sebab sejak tinggal di kontrakan tersebut, penghuninya tidak pernah melapor termasuk pemilik kontrakan juga tidak melaporkan data penghuninya kepada dirinya. 


Berdasarkan keterangan pengurus RT dan warga sekitar juga tidak ada pelaporan dan data mengenai penguni kontrakan tersebut. Padahal diketahui mereka sudah mengontrak sekitar 5 sampai 6 bulan di rumah kontrakan tersebut. Tapi hingga kini dirinya tidak mengetahui wajah dari para penghuninya. 

"Orangnya tidak melapor dan juga tidak pernah bersosialisasi. Makanya ini jadi catatan kami ke depan agar pemilik kontrakan harus melaporkan data para penghuninya," kata dia.

Wahyu mengatakan, jika pelaku bukan warga lokal dan merupakan warga pendatang. Kejadian itu sendiri diperkirakan terjadi sekitar pukul 13.30 WIB dan tidak mengetahui kronologi awalnya. Warga juga banyak yang baru tahu ketika keadaan di lokasi sudah ramai dan banyak polisi. 


Warga yang lainnya Ai (41) menambahkan, mengetahui kedua orang tua anak itu sebagai pengamen keliling. Ayahnya yang bernama Ade (37) diketahui sebagai pemain musik dan istrinya berinisial N sebagai penyanyi. 

"Dua-duanya suka ngamen karena kalau pergi suka bawa alat musik, istrinya yang menyanyi dan suaminya main musik," katanya.

Diberitakan sebelumnya seorang ayah berinisial A (37) diduga melakukan penganiayaan terhadap dua anaknya sendiri dan satu di antaranya meninggal dunia. 

Korban meninggal adalah anak perempuannya yang berinisial AH (10), sementara kakaknya yang berinisial laki-laki berinisial AMN (12) mengalami luka-luka dan harus mendapat perawatan di Rumah Sakit Sartika Asih, Kota Bandung. 

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut