Ketua HMI Indramayu Minta Parpol Terbuka dan Responsif terhadap Aspirasi Rakyat

INDRAMAYU, iNews.id - Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Indramayu Robi Saputra meminta agar partai politik lebih terbuka dan responsif terhadap aspirasi rakyat. Pernyataan itu disampaikan Robi Saputra lantaran saat ini sikap sejumlah petinggi partai masih ekslusif dan cenderung kurang responsif terhadap rakyat.

"Itu terlihat dari lambannya keputusan parpol dalam merespons aspirasi rakyat terkait pengusungan calon-calon pemimpin RI yang berasal dari kehendak rakyat," kata Ketua HMI Cabang Indramayu dalam Diskusi Pemuda-Mahasiswa se-Indramayu di Mimi Cafe, Kamis (28/7/2022).

Baca Juga

Mobil Milik Sopir Taksi Online yang Jasadnya Terlilit Lakban di Saluran Irigasi Indramayu Hilang

Robi Saputra menyatakan, desakan agar parpol lebih peka terhadap aspirasi rakyat bukan dalam maksud ikut mencampuri kepentingan internal partai itu. "Kami hanya mengingatkan partai-partai agar lebih terbuka dan responsif terhadap aspirasi masyarakat," ujar Robi Saputra.

Siapa pun figur yang didukung atau diusulkan partai politik, tutur Ketua HMI Indramayu, bukan suatu hal yang keliru, asalkan benar-benar mendapat dukungan penuh masyarakat. Entah itu diperoleh melalui survei publik maupun dari berbagai metode penjaringan opini publik terpercaya.

Baca Juga

Maling Motor di Indramayu Apes Diringkus Warga, Aksinya Terpantau CCTV

"Kan tidak ada persoalan, mau siapa pun sosok yang akan didorong atau direkomendasikan (partai). Selama faktanya seluruh atau mayoritas dukungan mengarah ke dia. Itu yang kita maksud," tutur Ketua HMI Indramayu.

Baca Juga

Ditinggal Melaut, Rumah Nelayan di Indramayu Ludes Terbakar

Robi Saputra berharap di sisa waktu, sebelum ada keputusan secara bulat dan mengikat soal siapa capres-cawapres yang akan berkontestasi pada gelaran Pemilu 2024, diharapkan figus yang diusung benar-benar mencerminkan suara rakyat.

Turut hadir dalam diskusi tersebut, aktivis Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), HMI dan para pemuda-mahasiswa se-Indramayu.