Ketua DPP Partai Perindo Michael Sianipar Ajak Pemuda Aktif dalam Pemilu 2024
BANDUNG, iNews.id - Ketua DPP Partai Perindo Bidang Ekonomi Kreatif dan Digital, Michael Sianipar, menekankan pentingnya partisipasi pemuda dalam pemilihan umum (pemilu) 2024 mendatang. Pasalnya, sebanyak 60 persen pemilih pada pemilu 2024 nanti, adalah pemuda.
Dengan begitu pemilu menjadi kesempatan yang baik bagi pemuda untuk memberikan suaranya dan menentukan pemimpin yang tepat.
Michael mengungkapkan, saat ini momentum bagi pemuda untuk menyampaikan ide, keresahan, dan kekhawatiran melalui forum yang tepat, yaitu melalui pemilu. Dia juga mendorong pemuda memiliki kepedulian terhadap bangsa.
"Pemuda dapat mengeksplorasi partai politik mana yang memberikan ruang bagi para pemuda untuk berpartisipasi dan berekspresi di politik," kata dia saat hadir pada acara talkshow Meaningful Generation, bertajuk "Di Kampus Idealis, Lulus Jadi Realistis dan Apatis?" di Lo.Co Cafe, Dago Atas, Kota Bandung, Jumat (24/3/2023).
Menurut dia, dalam demokrasi, bukan tidak mungkin anak muda dipilih untuk regenerasi kepemimpinan. Namun, dia juga mengingatkan bahwa politik adalah alat yang bisa dimanfaatkan untuk hal baik atau buruk.
Oleh karena itu, dia menekankan, pemuda harus bisa melihat partai mana yang memberi peran kepada para pemuda untuk berpartisipasi dan berkontribusi dalam politik.
"Pemuda harus mencari partai politik yang memberikan ruang bagi pemuda, salah satunya seperti Partai Perindo," ujar dia.
Partai Perindo yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu. Berdasarkan survei menduduki peringkat 3 besar pemilih yang aktif di media sosial dan identik dengan anak muda, baik milenial maupun Gen Z.
Partai Perindo juga yang dikenal sebagai partai yang peduli rakyat kecil, gigih memperjuangkan penciptaan lapangan kerja dan Indonesia Sejahtera.
Dalam kesempatan ini, dia berharap agar pemuda tidak hanya menjadi pajangan atau jargon dalam politik, tetapi benar-benar memiliki peran aktif dan memberikan sumbangsih positif dalam pembangunan bangsa ke depan.
Editor: Asep Supiandi