get app
inews
Aa Text
Read Next : Hadiah 10 Juta Tak Kunjung Cair, Mahasiswi di Muba Juara Liga Dangdut Lapor Polisi  

Kesigapan BRI dan Kepolisian Gagalkan Aksi Penipuan Soceng Nasabah di Garut

Kamis, 27 Oktober 2022 - 16:08:00 WIB
Kesigapan BRI dan Kepolisian Gagalkan Aksi Penipuan Soceng Nasabah di Garut
Kasus penipuan soceng yang dialami nasabah berhasil digagalkan berkat kesigapan pihak BRI dan kepolisian.(Foto: Dok Bank BRI)

JAKARTA, iNews.id - Kesigapan kepolisian dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) berhasil menggagalkan aksi penipuan social engineering (Soceng) yang nyaris menguras tabungan nasabah bernama Rizka Bella Tri Kartika.

"Terima kasih untuk BRI dan polisi tadi saya dikabari uang saya sudah kembali ke rekening," kata Bella, Selasa (25/10/2022). 

Dia mengaku sangat terbantu, karena uangnya bisa kembali. Bella mengatakan dalam kasus serupa jarang uang yang terkuras bisa kembali. 

Bella adalah korban aksi penipuan social engineering dengan modus pengumuman perubahan tarif transaksi bank. 

Bella terbujuk mengakses link yang dikirimkan pelaku. Tak berselang lama seusai mengakses link tersebut, saldo tabungan sebesar Rp99,5 juta yang rencananya digunakan sebagai modal usaha itu pun hilang. 

"Jika diabaikan, saya dianggap setuju dengan pilihan pertama. Makanya saya langsung ikuti perintah yang disampaikan," ujarnya. 

Semula, korban tidak menanggapi pesan singkat karena sedang berada di sekolah anak. Pelaku kemudian menghubungi korban dengan mengaku sebagai pegawai BRI yang membutuhkan kepastian.

"Katanya terkait besaran tarif transfer. Jadi saya harus memilih apakah akan mengggunakan tarif sebesar Rp150.000 per bulan unlimited transaksi atau tarif semula sebesar Rp6.500 per transaksi," kata Bella.

Setelah sadar bahwa dirinya tertipu, Bella langsung menghubungi BRI untuk melaporkan peristiwa yang menimpanya dan mendapatkan penjelasan dari BRI bahwa ia telah menjadi korban penipuan berkedok social engineering. BRI menyarankan untuk pemblokiran rekening dan nasabah menyetujuinya.

"Selanjutnya saya langsung lapor ke polisi, pertama ke Polsek Kadungora dahulu, kemudian ke Polres Garut agar ditangani oleh tim IT Kepolisian. Dari penelusuran tim IT Polres Garut, diketahui bahwa nomor yang menghubungi saya itu tercatat sebagai pelaku penipuan BRI," ucapnya. 

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut