Kesal Harga Terus Anjlok, Petani di Cianjur Buang Puluhan Ton Tomat Hasil Panen
Senin, 06 Desember 2021 - 21:21:00 WIB
Ricky Susan
Akibat kondisi tersebut, dirinya mengaku mengalami kerugian hingga puluhan juta. "Biaya untuk satu pohon tomat, yaitu sebesar Rp10.000, dengan hasil panen mecapai 4 sampai 5 kilogram, sedangkan harga jualnya saat ini hanya Rp 1.500 per kilogram. Tentunya hal itu membuat para petani mengalami kerugian," ucapnya.
Baca Juga
Pemkot Bandung Sampaikan Duka Mendalam bagi Korban Letusan Gunung Semeru
Selain itu Uu menambahkan, saat ini harga pupuk dan obat untuk merawat pohon tomat terus mengalami kenaikan, kadang sulit untuk didapatkan.
"Saya harap pemerintah, dinas serta institusi terkait untuk segera melakukan sejumlah upaya agar tidak terus mengalami kerugian seperti sekarang," ucapnya.
Editor: Asep Supiandi
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
News
4 tahun lalu
Ketua DPR Sebut Pertanian Bisa Jadi Wisata Unggulan di Indonesia
Jabar
19 hari lalu
3 Jalur Alternatif Cianjur Bandung Ini Wajib Kamu Coba Saat Liburan!
Jabar
21 hari lalu
3 Jenazah Korban Kecelakaan Angkot dan Truk di Cianjur Telah Dibawa ke Rumah Duka
Jabar
21 hari lalu
Identitas Pasutri Tewas Kecelakaan Angkot dan Truk di Cianjur, Warga Bandung Barat
Jabar
21 hari lalu
Tabrakan Angkot dan Truk di Cianjur, 3 Orang Tewas 3 Luka-Luka
Jabar
30 hari lalu
Terungkap! ODGJ Bacok 13 Warga di Purwakarta-Cianjur, 5 Luka Berat Termasuk Anak Kecil
Berita Terkini
Jabar
3 jam lalu
Jadwal SIM Keliling Bandung Hari Ini 17 Desember 2025, Cek Lokasinya
Jabar
11 jam lalu
Pedagang Mi Babi Viral di Bandung Lepas Peci usai Disemprot Satpol PP
Jabar
12 jam lalu
Atalia Praratya Disebut Bakal Hadiri Sidang Perdana Gugatan Cerai dengan RK
Jabar
13 jam lalu
Viral Hujan Es Disertai Angin Kencang Landa Majalengka, Warga Histeris
Jabar
14 jam lalu
Adik Resbob Ungkap Motif Sang Kakak Hina Suku Sunda: Hanya Ingin Terlihat Keren!
Jabar
18 jam lalu
Resbob Ditangkap Polda Jabar, Sunda Ngahiji Minta Hukum Ditegakkan