get app
inews
Aa Text
Read Next : Insiden Maut 6 Orang Tewas di Jalur Cianjur-Sukabumi, Begini Kata Polisi

Kernet Truk Jadi Saksi Kunci Laka Tewaskan 6 Orang di Jalur Tengkorak Cianjur

Senin, 15 Agustus 2022 - 11:37:00 WIB
Kernet Truk Jadi Saksi Kunci Laka Tewaskan 6 Orang di Jalur Tengkorak Cianjur
Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan memberikan keterangan seputar kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi. (Foto: iNews.id/Ricky Susan)

CIANJUR, iNews.id - Polisi memeriksa kernet truk dalam peristiwa kecelakaan maut di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur, Kampung Cipadang, Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Minggu (14/08/2022). Kernet tersebut menjadi saksi kunci dalam insiden tabrakan yang menewaskan enam orang itu.

Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan mengatakan, kernet truk sebagai saksi dan dilakukan pemeriksaan. Karena, salah satu penumpang truk pengangkut terigu tersebut yang diduga sebagai penyebab terjadinya kecelakaan.

"Kernet truk kita mintai keterangan, memang dimulai dari beberapa perjalanan itu sudah ada gangguan gangguan rem," kata kapolres kepada wartawan, Senin (15/08/2022).

Pihaknya juga akan memeriksa perusahaan atau pemilik kendaraan yang membawa terigu, apakah ada unsur kelalaian.

Namun, pihaknya tetap akan memastikan dengan analisa penyebab kecelakaan dengan traffic yang masih dalam proses.

"Untuk memastikan penyebab kecelakaannya, kita bukan dari hasil keterangan saja, tapi kita akan perkuat juga dengan hasil analisa dan hasil TKP," ujarnya.


Untuk sementara, lanjut dia, faktor penyebab ada di manusia dengan melihat apakah ada unsur kelalaian dari pengemudi.

"Kita lihat apakah ada faktor kendaraannya, apakah fungsi remnya itu berjalan baik atau tidak, karena fungsi ini juga bisa diakibatkan dan muatan juga akan pastikan itu pada saat nanti pemeriksaan, apakah sesuai dengan standar atau tidak, kalau tidak berarti ada juga pengaruh terhadap laju dari kendaraan dan juga fungsinya sendiri," katanya.

Selain itu, faktor jalan nantinya juga akan dilakukan analisa, apakah faktor kemiringan berpengaruh yang berpotensi terhadap kecepatan kendaraan.

"Nanti kita akan jadikan bahan evaluasi ke depannya, dan ke depannya apakah akan ada penambahan jalur penyelamat," katanya.


Kapolres menjelaskan, akibat kecelakaan tersebut untuk korban keseluruhan ada 11 orang, 6 orang meninggal dunia, 3 tiga di TKP dan 3 di RS. Sementara, untuk korban selamat, 2 orang mengalami luka berat dan 3 luka ringan.

Sekadar diketahui, kecelakaan terjadi di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur, mengakibatkan enam orang tewas dan lima lainnya mengalami luka berat dan ringan.

Kecelakaan diduga truk Fuso bernopol F 9125 WA bermuatan tepung terigu mengalami rem blong dan menabrak sejumlah kendaraan di depannya. 

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut