Keren, Tanaman Hias KBB Tembus Pasar Eropa dan Amerika, Nilai Ekspor Rp5 Miliar

BANDUNG BARAT, iNews.id - Tanaman hias yang dihasilkan para petani di Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB), berhasil menembus pasar Amerika, Eropa dan Asia. Nilai ekspor tanaman hias itu mencapai Rp5 miliar.
Riki Subagja (33), petani, mengatakan, tanaman hias yang diekspor itu jenis monstera, philodendron, anthurium, syngonium, amydrium, dan scindapsus.
"Tanaman hias yang diekspor ini total nilainya sebesar Rp5 miliar dengan tujuan dikirim ke tiga benua dengan total tujuh negara," kata Riki Subagja, seusai pelepasan ekspor, Kamis (10/11/2022).
Total tanaman hias yang dikirim ke tiga benua untuk kali ini, ujar Riki Subagja, sebanyak 4.500 tanaman. Kegiatan ekspor yang telah dilakukan para petani tanaman hias di wilayah Parongpong, sudah dimulai sejak 2019 dan terus berjalan hingga saat ini.
Riki Subagja menyatakan, berhasil mendapatkan kepercayaan pembeli atau buyer dari luar negeri setelah awalnya mencoba memasarkan melalui platform media sosial (medsos) Facebook dan Instagram.
Sejak itu, buyer dari berbagai negara mulai tertarik, bahkan ada yang datang langsung ke Parongpong, KBB. Apalagi setelah Riki ikut sejumlah even pameran baik tingkat nasional maupun internasional.
Permintaan terhadap tanaman hias terus meningkat. Dari situ, Riki mulai sungguh-sungguh mengajak petani lain untuk bekerja sama memasok tanaman hias ke luar negeri.
"Awalnya merintis menjual di media sosial, sekarang jumlah petani yang terlibat sudah puluhan karena potensi permintaan tanaman hias dari luar negeri sangat tinggi," ujar Riki Subagja.
Peluang ini, tutur Riki Subagja, bisa dimanfaatkan petani untuk melirik sektor budi daya tanaman hias. Karena selain keuntungan penjualan cukup besar, budi daya tanaman hias tak memerlukan lahan besar. "Saya kira kalau dikembangkan dan dioptimakan lagi, tanaman hias bisa jadi sektor unggulan di KBB," tutur Riki Subagja.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum yang melepas ekspor tanaman hias itu mengatakan, ekspor tanaman hias ke tiga benua ini patut diapresiasi karena bisa menggerakkan roda ekonomi bagi masyarakat.
Apalagi, pelaku ekspor ini merupakan petani milenial. Wagub Jabar berharap petani lain di Jawa Barat bisa mencontoh pencapaian petani bunga di KBB.
"Masyarakat harus yakin bahwa sektor pertanian jika digeluti sungguh-sungguh bisa menguntungkan. Hari ini bisa ekspor dengan harga yang fantastis, ini mampu membangun ekonomi di masyarakat," kata Wagub Jabar didampingi Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan.
Editor: Agus Warsudi