Kerajaan di Jawa Barat Jarang Membuat Candi, Ini Alasannya

BANDUNG, iNews.id - Peninggalan candi zaman kerajaan di Jawa Barat jumlahnya tergolong sedikit dibanding dengan kerajaan di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sejumlah kemungkinan muncul salah satunya soal kerajaan di Jawa Barat yang menjadi daerah jajahan.

Tercatat ada Kerajaan Tarumanagara yang merupakan cikal bakal Kerajaan Sunda. Kemudian ada juga Kerajaan Galuh dan Kerajaan Pajajaran yang dipimpin Prabu Siliwangi.

Baca Juga

Kisah Kudeta Kerajaan Sunda, Diserang saat Pejabat dan Raja Asyik Pesta Sabung Ayam

Namun, sejumlah kerajaan ini rupanya tidak banyak meninggalkan sejarah dalam bentuk bangunan candi. Sejarawan Krom pada bukunya Het Oude Java en Zijn Kunst yang dikutip kembali oleh Anwar Sanusi ikut menganalisa persoalan tersebut.

Alasan pertama yakni di Jawa Barat tidak ada raja yang merdeka. Krom dalam buku "Melacak Sejarah Pakuan Pajajaran dan Prabu Siliwangi" menyebutkan Raja Saleh Danasasmita, dijajah bergantian oleh Sriwijaya, Singasari, Majapahit hingga Mataram. 

Baca Juga

Kisah Perpecahan Tarumanegara, Cikal Bakal Berdirinya Kerajaan Sunda dan Galuh

Terpantau tidak ada prasasti atau tanda soal Raja Saleh Danasasmita. Hal itu ungkap Krom karena raja di Jawa Barat tidak ada yang merdeka.

Dugaan lain yang disampaikan  Wertheim menyebutkan jika warga Jawa Barat merupakan masyarakat ladang. Sementara masyarakat Jawa Timur,Jawa Tengah, dan Bali tergolong warga sawah.

Baca Juga

Kisah Kerajaan Sunda, Sering Berpindah Tempat gegara Konflik di Internal Istana

Ciri masyarakat ladang terlihat dari tinggal berpencar sesuai dengan area yang sedang digarap. Hal ini membuat masyarakat ladang mandiri dan yakin atas kemampuannya tanpa bantuan orang.

Sementara, masyarakat sawah dikenal sebagai orang yang bekerjad dari waktu zuhur atau tidak meninggalkan tempat tinggal mereka atau terikan degan kampungnya.

Editor: Nani Suherni