Keracunan Massal di Kanoman Cianjur, Kapolsek Cibeber: Tak Ada Unsur Kesengajaan
CIANJUR, iNews.id - Kapolsek Cibeber, Kompol Aca Nana Suryadi menyatakan tak ada unsur kesengajaan pada kasus dugaan keracunan makanan massal di Desa Kanoman, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur. Namun lebih kepada kelalaian para korban
"Korban semua memakan masakan daging kambing yang untuk disantap di acara semalam, namun mereka memakannya pagi. Pastilah di makanan tersebut sudah ada bakteri karena makanan sudah mulai basi," kata kapolsek saat meninjau para korban di Puskesmas Cibeber, Jumat (13/10/2023).
Dalam peristiwa keracunan tersebut, kata kapolsek, tidak ada korban jiwa maupun kritis. Saat ini, sampel makanan diduga penyebab keracunan telah dibawa petugas dari P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur.
"Sample yang diduga mengakibatkan keracunan sudah dibawa Dinkes Cianjur untuk dilakukan pemeriksaan," ujarnya.
Sementara itu, Survailen Puskesmas Cibeber, Wahyudin, mengatakan, dari hasil pendataan ada sekitar 14 korban keracunan massal, dengan tiga di antaranya merupakan anak-anak.
“Dari 14 korban, empat di antaranya rawat jalan dan 10 orang ditangani di puskesmas. Yang dibawa ke puskesmas langsung dipasang infus dan diberi obat,” kata dia.
Dia mengatakan, keracunan tersebut diduga sebabkan olahan daging kambing. Sebab beberapa orang yang ikut makan paket nasi yang dibagikan usai kegiatan Muludan tersebut tidak mengalami keracunan.
“Dugaan sementara karena daging kambing. Karena ada dua warga yang hanya makan nasi dan lauk lainnya tidak keracunan. Korban semuanya keracunan usai makan daging kambing,” tuturnya.
Editor: Asep Supiandi