Kelelahan, Pemudik dari Cianjur Menuju Garut Pingsan Dalam Bus di Simpang Padalarang

BANDUNG BARAT, iNews.id - Seorang pemudik dari Cianjur dengan tujuan Garut, pingsan dalam bus di tengah perjalanan saat bus yang ditumpanginya akan masuk gerbang Tol Padalarang. Pemudik bernama Arlin Darfah (23) itu pingsan diduga akibat kelalahan.

Saat itu, Arlin hendak melakukan perjalanan mudik menuju kampung halamannya di Garut bersama ibu dan adiknya. Namun tiba-tiba dia tidak sadarkan diri saat bus yang ditumpanginya melintas di simpang Padalarang.

Baca Juga

Lembang KBB Padat Merayap sampai Malam, Polisi Berlakukan One Way

"Ada satu pemudik yang pingsan saat perjalanan mudik menuju Garut. Korban pingsan saat bus Doa Ibu yang ditumpangi hendak masuk tol di Padalarang," kata Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB Ceceng Sukandi, Rabu (4/5/2022).

Baca Juga

Wisatawan yang Berkunjung ke Lembang KBB Diimbau Waspadai Cuaca Ekstrem

Ceceng Sukardi menyatakan, satu keluarga itu kelelahan saat melakukan perjalanan dari Cianjur. Sesampainya di Padalarang, korban diduga mengalami dehidrasi sehingga badannya melemah dan pingsan di dalam bus.

Apalagi mereka tidak kebagian tempat duduk di dalam bus sepanjang perjalanan dari Cianjur hingga Padalarang karena busnya penuh. Itu disinyalir jadi salah satu penyebab fisik ibu tersebut drop karena kelelahan dalam perjalanan.

Baca Juga

Dishub KBB Gelar Ramp Check Bus Pariwisata di Lembang demi Keselamatan Wisatawan

"Sekeluarga yang terdiri dari ibu dan dua anak itu gak kebagian tempat duduk. Mereka berdiri dari Cianjur sampai Padalarang," ujar Ceceng Sukardi.

Baca Juga

Volume Kendaraan ke Objek Wisata Lembang KBB Membeludak, Polisi Terapkan One Way

Saat kejadian, petugas dari BPBD KBB dibantu sejumlah relawan Palang Merah Indonesia (PMI) sontak melakukan penanganan medis. Setelah pulih satu keluarga itu diizinkan kembali melanjutkan perjalanan mudiknya.

"Sudah dilakukan penanganan medis di posko PMI. Korban diberi oksigen dan air teh untuk memulihkan fisiknya. Mereka kemudian beralih menggunakan travel menuju Garut," tuturnya.