Kejari Geledah BUMD Bandung PT BDS, Selidiki Dugaan Penipuan Suplai Ayam Boneless
BANDUNG, iNews.id - Tim Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bandung menggeledah Kantor PT Bandung Daya Sentosa (BDS) salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang kini terseret kasus dugaan penipuan dengan indikasi korupsi. Penggeledahan berlangsung di kantor PT BDS, Jalan Raya Gading Tutuka, Desa Cingcin, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (20/8/2025).
Belasan petugas terlihat mengenakan rompi bertuliskan Satuan Khusus Pemberantasan Korupsi saat melakukan penggeledahan di beberapa ruangan.
Pantauan di lapangan, kondisi kantor PT BDS tampak tidak terurus. Halaman terlihat berantakan, plafon bocor dan sejumlah perabotan seperti kursi juga lemari tidak terawat. Bahkan, beberapa galon besar diletakkan di dalam ruangan untuk menampung air hujan yang merembes dari atap.
Penggeledahan ini menjadi bagian dari rangkaian penyidikan Kejari Kabupaten Bandung dalam mengusut dugaan tindak pidana korupsi pada kegiatan suplai ayam boneless dada tahun 2024.
Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Bandung Wawan Kurniawan membenarkan adanya penggeledahan tersebut.
“Alhamdulillah pada hari ini tim penyidik Kejaksaan Negeri Kabupaten Bandung melakukan penggeledahan di kantor PT Bandung Daya Sentosa. Tentunya kaitannya dengan penyidikan kami terhadap dugaan tindak pidana korupsi kegiatan suplai ayam boneless dada pada tahun 2024,” ujar Wawan, Rabu (20/8/2025).
Menurutnya, penggeledahan berlangsung sejak pukul 12.00 WIB hingga 16.00 WIB berhasil menemukan sejumlah dokumen penting.
“Penyidik menemukan bukti-bukti pendukung dalam rangkaian penyidikan untuk memperkuat dugaan tindak pidana korupsi ini,” katanya.
Petugas membawa beberapa dokumen dan alat elektronik menggunakan tiga boks besar.
“Ya, tentunya surat-surat, dokumen-dokumen dan juga beberapa alat elektronik yang kami sita. Tadi disaksikan Ibu Novianti selaku Direktur Keuangan dari PT Bandung Daya Sentosa,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejari Kabupaten Bandung Femi Irvan Nasution menyebut penggeledahan dilakukan di beberapa titik, tidak hanya di Kabupaten Bandung.
“Dari pagi kami melakukan kegiatan penggeledahan. Alhamdulillah ada beberapa dokumen dan alat elektronik yang kami sita untuk melengkapi berkas perkara,” ujar Femi.
Dia menegaskan, perkembangan penyidikan akan terus disampaikan secara bertahap.
“Kami mohon untuk memberikan ruang kerja kepada para penyidik Kejari Kabupaten Bandung agar proses ini bisa berjalan maksimal,” ucapnya.
Kasus dugaan penipuan PT BDS mencuat setelah disorot dalam kanal YouTube milik mantan Komisioner KPK periode 2011–2015, Bambang Widjojanto, pada Selasa (28/7). Dalam tayangan itu, tiga pengusaha mengaku mengalami kerugian setelah bekerja sama dengan PT BDS.
Berdasarkan temuan tersebut, Kejari Kabupaten Bandung kemudian meningkatkan kasus ke tahap penyidikan pada Rabu (6/8/2025), setelah menemukan adanya indikasi tindak pidana korupsi dalam kerjasama suplai ayam boneless.
Editor: Donald Karouw