Kejar PAD, Pemkot Bandung Desain Perwajahan Baru Reklame
BANDUNG, iNews.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mulai menata pemasangan reklame di seluruh sudut kota. Rencananya seluruh papan reklame di kota ini akan memiliki wajah baru dengan karakter di setiap wilayahnya.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, penataan reklame di Kota Bandung dimulai sejak Senin (22/1/2018) hingga tiga bulan ke depan. Selama rentang waktu tersebut, akan banyak reklame yang dibangun ulang, khususnya untuk papan reklame yang telah habis masa kontraknya dan mendapatkan perpanjangan izin kembali.
“Jadi selama tiga bulan ke depan, akan ada banyak reklame yang yang ditertibkan. Reklame yang habis dan ilegal akan dibongkar dan ditata ulang sesuai kawasannya,” kata Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil usai melakukan penataan reklame billboard di kawasan Jalan Perintis Kemerdekaan (Viaduct), Senin (22/1/2018).
Emil menjelaskan, pembangunan titik reklame yang terpasang akan disesuaikan berdasarkan kawasan, misalnya daerah kota tua dan heritage. Selain itu, pembangunan papan reklame juga tidak akan didesain besar, tetapi disesuaikan dengan ukuran dan kebutuhan.
Salah satu contohnya reklame di kawasan Jalan Perintis Kemerdekaan. Daerah ini nantinya ditata menjadi kawasan yang bisa dikunjungi wisatawan. “Selama ini kan kawasan Viaduct hanya menjadi perlintasan saja. Nah, nanti sudah didesain, reklamenya tidak akan besar dan jalan ini bisa menjadi kunjungan wisatawan juga,” ujar Emil.
Emil mengungkapkan, penertiban dan penataan reklame akan dilakukan di seluruh titik Kota Bandung. Reklame yang sudah habis masa kontraknya akan dibongkar dan dibangun ulang sesuai dengan kawasan. Misalnya reklame yang berada di wikayah kota tua, desainnya akan diselaraskan dengan kota tua. “Hari ini secara simbolis saja ada reklame besar yang akan dibongkar. Saya sudah minta untuk dikurangi,” ujar Emil.
Dia berharap, dengan adanya penataan reklame dapat meningkatkan pendapat anggaran daerah (PAD). Pemkot Bandung menargetkan pendapatan dari sektor reklame pada 2018 bisa menembus Rp240 miliar. “Tahun lalu tidak mencapai target itu karena ada teknis yang bertentangan dengan perda. Nah, tahun ini semua reklame akan dibangun lagi sesuai karakter, canggih sehingga income bisa tercapai,” kata Emil.
Sementara itu, Ketua Ikatan Pengusaha Reklame Kota Bandung Wit Sunarya mengapresiasi upaya Pemkot Bandung dalam penataan reklame di seluruh sudut Kota Bandung sesuai kewilayahan. Pengusaha reklame akan ikut melaksanakan aturan sesuai dengan kebijakan Pemkot Bandung. “Kami akan mendukung upaya Pemkot Bandung dalam penataan reklame. Kami akan membangun sesuai dengan desain yang disetujui Pemkot Bandung,” tuturnya.
Wit Sunarya mengakui, kondisi papan reklame yang berada di kawasan Viaduct Jalan Perintis Kemerdekaan sudah tidak sesuai dengan keadaan. Sebab, kawasan ini merupakan daerah kota tua yang memiliki banyak bangunan bersejarah. “Kami akan bongkar dan bangun kembali sesuai dengan desain yang sudah ada. Mudah-mudahan kawasan ini nanti akan menjadi daerah yang menarik juga, tidak hanya bagi pebisnis, tetapi bagi wisatawan,” paparnya.
Editor: Maria Christina