get app
inews
Aa Text
Read Next : Angka Kasus Covid-19 di Kuningan Tinggi, Penutupan Jalan Dilakukan Lebih Awal

Kecewa dengan PPKM Darurat, Pengusaha Kuliner di Kuningan Corat-Coret Fortuner

Selasa, 20 Juli 2021 - 12:07:00 WIB
Kecewa dengan PPKM Darurat, Pengusaha Kuliner di Kuningan Corat-Coret Fortuner
Pengusaha kuliner di Kabupaten Kuningan mencoret-coret mobilnya karena kecewa terhadap PPKM Darurat. (Foto: iNewsTv/Miftahudin)  

KUNINGAN, iNews.id - Pengusaha kuliner di Kuningan mencorat-coret mobil Fortuner kesayangannya lantaran kecewa usahanya terus merugi, Selasa (20/7/2021). Aksinya itu sebagai bentuk protes terhadap penerapan PPKM Darurat yang dinilainya banyak merugikan.

Terpantau, Muhammad Ali, pengusaha kuliner terkenal asal Kuningan ini melampiaskan kekesalanya atas kondisi pandemi Covid-19 yang sedang mewabah di Indonesia. Dengan menggunakan cat semprot dia mencorat-coret mobil Fortuner yang selama ini dipakainya sebagai fasilitas dalam menjalankan usaha.

Dengan nada kecewa terhadap pemerintah, pelampiasan pengusaha ini pun dilakukan dengan menuliskan kata-kata protes pada mobilnya. Terlebih setelah adanya kebijakan PPKM Darurat membuat aktivitas masyarakat dibatasi. Hal itu berimbas terhadap usaha kuliner seafood yang dikelolanya selama ini

"Tadinya saya cat warna merah tapi nggak keliahatan, setelah dicat putih baru timbul. Kalimatnya, NKRI harga mati, kita manusia bukan hewan. Hal ini saya lakukan untuk mewakili suara masyarakat, khususunya masyarakat di Kuningan," ujar dia.

Dia juga mengaku, selama penerapan PPKM Darurat, konsumen dilarang makan di tempat usahnya sehingga mengakibatkan pengunjung menjadi sepi. Bukan saja mengalami kerugian besar, ratusan karyawannya pun terpaksa harus dirumahkan.

Meski demikian, dia masih memiliki harapan agar pandemi cepat berlalu hingga bisnis kulinernya cepat kembali bangkit.

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut