Kecelakaan di Tasikmalaya, Moge Sport Tabrak Emak-emak hingga Kaki Nyaris Putus

TASIKMALAYA, iNews.id - Seorang emak-emak di Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, mengalami luka serius. Bahkan kakinya nyaris putus setelah tertabrak rombongan sepeda motor gede (moge) jenis sport, Minggu (28/5/2023).

Korban diketahui atas nama Guswati (49) yang mengalami insiden kecelakaan lalu lintas. Dia tertabrak rombongan motor sport Ninja di jalur pantai selatan, tepatnya di Jalan Raya Cikalong, Kampung Cipangasih, Desa Kalapa Genep, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya.

Baca Juga

6 SMA Terbaik di Sukabumi, Didominasi Sekolah Swasta

Sebelum kejadian, korban yang mengendarai sepeda motor matic berniat hendak berbelok ke kanan. Namun, dari arah yang sama datang rombongan motor sport menabrak korban hingga mengalami luka.

Meski korban melaju dengan kecepatan rendah dan sudah menyalakan lampu sein, kecelakaan tak bisa terhindarkan. Pasalnya, rombongan motor sport tersebut melaju dengan kecepatan tinggi.

Baca Juga

Begini Kondisi 5 Kru Helikopter TNI AD yang Jatuh di Rancabali Bandung

Suami korban, Dudung Abdulloh mengatakan, sepeda motor yang menabrak korban datang dari arah Pangandaran menuju Garut via Tasikmalaya. Informasi yang dihimpun, rombongan motor sport itu konvoi berbarengan dengan rangkaian rombongan moge usai menghadiri event di Pantai Pangandaran.

Pascakejadian rombongan motor sport tersebut berhenti karena kedua sepeda motor yang terlibat kecelakaan hancur akibat hantaman. Korban pun langsung Dibawa ke Puskesmas Cikalong, karena mengalami luka serius di bagian kaki dan kepala.

Baca Juga

Kecelakaan di Sukabumi Hari Ini, Siswi SMAN Tewas Diduga Jadi Korban Tabrak Lari

Seusai menjalani perawatan di puskesmas, korban dirujuk ke RSUD dokter Soekardjo Tasikmalaya, guna dilakukan perawatan secara intensif oleh tim medis.

"Kami berharap istri bisa sembuh kembali seperti sediakala. Selain itu penabraknya bisa mengganti kerusakan sepeda motor yang hancur," kata Dudung.

Dia mengakui, saat kejadian kecelakaan, pelaku penabrak korban cukup kooperatif dan  bertanggung jawab menjamin semua biaya pengobatan.

Editor: Asep Supiandi