Keberadaan TKW asal Garut di Arab Saudi Masih Misterius, Keluarga Lapor Polisi

GARUT, iNews.id - Keluarga Ela Lastari (39), tenaga kerja wanita (TKW) asal Garut yang dilaporkan hilang di Riyadh, Arab Saudi, telah membuat surat pengaduan di Polres Garut. Hal itu dilakukan untuk melengkapi proses pencarian sekaligus pemulangan TKW asal Kampung Cikondang, Desa Tanjungkamuning, Kecamatan Tarogong Kaler, tersebut.
Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Enjang Tedi mengatakan, pengaduan ini diajukan oleh anak pertama Ela Lastari, Anjani Pebriani (20). Menurut Enjang Tedi, upaya pencarian oleh Kementerian Luar Negeri dan KBRI di Riyadh, Arab Saudi, memerlukan surat pengaduan sebagai dasar atas upaya yang akan dilakukan.
"Pencarian Ela oleh Kemenlu dan kantor perwakilan memerlukan dasar, dasarnya laporan dari keluarga. Pada Selasa 13 Juni 2023 kemarin, anak sulung Ela, Anjani Pebriani membuat surat pengaduan kepada Polres Garut, yang didampingi oleh BP2MI (Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) Jawa Barat serta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupate Garut," kata Enjang Tedi pada iNews.id, Rabu (14/6/2023).
Saat membuat pengaduan, Anjani Pebriani menuturkan sejumlah keterangan yang diperlukan oleh polisi. Sejumlah dokumen pendukung terkait Ela Lastari pun diserahkan pada petugas untuk melengkapi surat pengaduan.
"Diserahkan dokumen seperti paspor dan visa Ela Lastari. Lalu ditanyakan pula siapa yang memberangkatkan ibunya ke luar negeri. Semua dijawab Anjani apa adanya, sesuai dengan pengetahuan dan pengalaman yang dia alami," ujarnya.
Sementara itu, Anjani Pebriani berharap keberadaan ibunya dapat diketahui dan bisa pulang kembali ke Tanah Air. Anjani mengaku kontak terakhir dengan sang ibu pada November 2022 lalu.
"Mamah perginya itu Oktober, baru bisa kontak langsung November. Saat kontakan pada November lalu, mamah cerita jika ia mau pulang karena tidak tahan bekerja di sana. Setelah itu, kami tak menerima kabar apa-apa lagi," tutur Anjani.
Editor: Asep Supiandi