Kebakaran di Pasar Leles Padam, Pedagang Pungut Barang Dagangan Tersisa

BANDUNG, iNews.id - Pasar Leles, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut terbakar semalam, Minggu (20/6/2021). Pagi ini, Senin (21/6/2021), api telah padam dan pedang memunguti barang dagangan mereka yang tersisa dan bisa diselamatkan.
 
Sementara, petugas pemadam kebakaran masih melakukan pendinginan dengan menyemprotkan air ke beberapa sudut di Pasar Leles untuk memastikan tidak ada titik api. Kepulan asap masih terlihat di lokasi kejadian. Api kecil masih menyala di beberapa kios.

Terlihat pedagang beras mengambil beras yang masih ada dalam karung dan tidak sempat terbakar. Khawatir dijarah orang, pedagang mengangkut berkarung-karung beras dari puing-puing kios. Beras siswa kebakaran itu rencananya akan dijadikan pakan ternak, bebek dan ayam. 

Baca Juga

Selang 1 Jam Pangandaran Kembali Diguncang Gempa, Masyarakat Diminta Tenang

Hal sama dilakukan pedagang lain. "Meski sebagian besar barang dagangan hangus terbakar, namun ada yang masih bisa diselamatkan seperti sabun dan sejumlah kosmetik," kata Iwan, pedagang beras.

Baca Juga

Gempa Magnitudo 4,4 Guncang Pangandaran, Getaran Terasa di Beberapa Lokasi 

Iwan mengemukakan, pada Minggu (20/6/2021) sekitar pukul 23.00 WIB, mendapat kabar Pasar Leles terbakar. Iwan bergegas menuju Pasar Leles. Ternyata yang terbakar pasar darurat di samping pasar leles.

"Karena pasar darurat dibangun menggunakan triplek dan papan kayu, dalam waktu setengah jam sudah habis semua (merembet ke Pasar Leles," ujar Iwan.

Baca Juga

Kesadaran Warga Purwakarta Masih Rendah, Kerap Berkerumun di Masa Pandemi

Kabid Penanggulangan Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Garut Wawan Sobarna mengatakan, belum bisa memastikan penyebab kebakaran. Begitu pula dengan titik awal api.

"Saat kejadian, pasar sudah dalam kondisi terbakar hebat. Kami mengerahkan tujuh unit mobil pemadam," kata Wawan Kabid Penanggulangan Kebakaran.

Baca Juga

Jabar Peringkat Ke-3, Sebanyak 2.009 Orang Positif Covid Hari Ini 20 Juni

Anggota Polsek Leles Aiptu Asep Saepudin mengatakan, dugaan sementara, kebakaran di Pasar Leles terjadi akibat hubungan arus pendek listrik atau korsleting dari salah satu rumah di samping pasar darurat.

Baca Juga

Tak Bawa Surat Bebas Covid-19, Kendaraan Luar Kota Diputar Balik di Purwakarta

Berdasarkan informasi dari warga di sekitar pasar, sekitar pukul 22.40 WIB telah mencium bau asap. Setelah dicek, ada asap di kios. "Api cepat membesar dan menjalar. Akhirnya hingga akhirnya membakar Pasar Leles," kata Aiptu Asep Saepudin. 

Data semetara, sebanyak 450 kios terbakar di Pasar Leles ini, peristiwa kebakaran terjadi pads Minggu menjelang tengah malam. Tidak ada laporan korban jiwa dalam kebakaran ini, kerugian ditaksir miliaran rupiah.

Editor: Agus Warsudi