Kata Bijak Kahirupan Bahasa Sunda, Tuntunan agar Selamat Dunia Akhirat

BANDUNG, iNews.id - Masyarakat Sunda memiliki kearifan dalam menata kehidupan agar selaras antarsesama manusia, dengan alam, dan semua makhluk hidup. Banyak kata-kata bijak masyarakat Sunda yang mengajarkan tentang kebajikan dalam kehidupan agar selamat dunia dan akhirat.

Mungkin sebagian dari Anda pernah membaca kata-kata bijak dalam bahasa Sunda yang berbunyi silih asah, silih asih, silih asuh, silih wawangi. Kata-kata bijak itu konon diajarkan dan diucapkan oleh Raja Padjadjaran Prabu Siliwangi.

Baca Juga

Ratusan Pendekar Unjuk Gigi dalam Pagelaran Budaya Sunda di Palabuhanratu Sukabumi

Silih asah, silih asih, silih asuh, silih wawangi mengandung arti, manusia harus saling menajamkan dan mencerdaskan; saling menyayangi dan mengasihi; saling menjaga dan mengajarkan, serta saling mengharumkan.

Jika kata-kata bijak Prabu Siliwangi itu benar-benar diterapkan oleh masyarakat Sunda, niscaya Sunda akan berjaya. Sebab tidak dapat dipungkiri, jika semua orang Sunda mematuhi dan mengamalkan kata-kata bijak itu, antarorang Sunda akan saling mendukung demi kejayaan bersama.

Baca Juga

Sunda Wiwitan, Kepercayaan Monoteisme Warisan Leluhur

Selain kata-kata bijak Prabu Siliwangi, masih banyak petuah leluhur Sunda yang patut dijadikan pegangan dalam menapaki kehidupan. Sebagian besar kata-kata bijak itu berasal dari ajaran Sunda Wiwitan yang merupakan kepercayaan monoteisme leluhur orang Sunda.

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut kata-kata bijak kahirupan (kehidupan) bahasa Sunda yang patut diteladani:

Baca Juga

Iwan Bule Apresiasi Destinasi Wisata Kuliner Sunda Milik Tokoh Kultural Jabar Eka Santosa

Editor: Agus Warsudi