get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral, Preman Bertato Palak Ibu Warung di Cicadas Bandung

Kasus Preman Palak Ibu Warung di Bandung Berakhir Damai, Keluarga Pelaku Minta Maaf

Senin, 02 Agustus 2021 - 15:41:00 WIB
Kasus Preman Palak Ibu Warung di Bandung Berakhir Damai, Keluarga Pelaku Minta Maaf
Keluarga, diwakili adik pelaku (mengenakan topi) meminta maaf dan mengembalika dua bungkus rokok kepada ibu warung yang menjadi korban pemalakan. (Foto: tangkapan layar video viral)

BANDUNG, iNews.id - Kasus pemalakan yang dilakukan seorang preman di Gang Simpang, Cicadas, Kota Bandung pada Sabtu (31/7/2021), berakhir damai. Keluarga pelaku telah meminta maaf dan mengembalikan dua bungkus rokok kepada ibu warung.

Video permintaan maaf dan pengembalian dua bungkus rokok oleh keluarga pelaku pun diunggah di Instagram oleh akun @bandungtalk pada Senin (2/8/2021).

Selain video, akun @bandungtalk juga menulis keterangan, "Lanjutan dari postingan sebelumnya terkait aksi pemalakan di Gg.simpang, cicadas, kota Bandung, pihak keluarga didampingi pihak Rt sudah melakukan mediasi dan meminta maaf, tak lupa pihak keluarga mengembalikan 2 bungkus rokok yang telah diambil pelaku. Meskipun pelaku tidak dapat hadir, namun kasus ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan, nuhun. #bandungtalk."

Dalam video berdurasi sekitar 30 detik itu, keluarga pelaku diwakili adiknya dan ketua RT setempat, meminta maaf dan mengembalikan dua bungkus rokok pada Minggu 1 Agustus 2021 sekitar pukul 19.10 WIB.

"Hoyong bersih we ieu mah. Teu aya masalah deui, nya mang nya. Selesai secara kekeluargaan. Teu aya terlibat ka kepolisian. Nya emang ieu mah disebatna kriminal. Pan abdi rumaos. Abdi rayina. Ngan abdi nyunken, ka teteh, hapunten, hapunten, hapunten. Raka abdi kalepatan, gaduh kalepatanna ageung eta mah. Vatal eta mah kalepatanna. Jadi ieu ku abdi, dibaliken deui roko na (ingin bersih ini mah. Tidak ada masalah lagi, ya mang ya. Selesai secara kekeluargaan. Tidak ada keterlibatan polisi (dalam masalah ini). Memang ini (kasus pemalakan) kriminalitas. Saya juga merasa. Saya adiknya. Namun, saya minta ke kakak, maaf, maaf, maaf. Kakak saya melakukan kesalahan. Punya kesalahan yang besar. Kesalahannya pun vatal. Jadi ini, sama saya dikembalikan rokoknya)," kata seorang pria bertopi yang mengaku adik dari pelaku.

"Nya anceman-anceman na eta nu matak reuwas. Ari abdi mah teu genter, da alhamdulillah tos lami di dieu. Tapi kaluarga abdi nu dilembur A, matak kapikiran mah (Iya. Ancaman-ancamannya yang membuat terkejut. Kalau sih tidak begitu takut. Alhamdulillah saya sudah lama di sini. Tapi keluarga saya yang dikampung kak, kepikiran)," kata ibu warung.    

Meski telah berdamai dan meminta kasus tak diperpanjang, rupanya pemalakan yang dilakukan preman bertato itu telah telanjur memicu kekesalan para netizen. Mereka mengunggah komentar yang menggambarkan kegeraman.

Akun gigilalang_20 menulis, "Jagoana kmna? Naha d wakilkeun (Jagoannya ke mana? Kenapa diwakilkan)."

@benniebouncue mengunggah komentar, "Beja keun kanu sok malak na gelut Jeung aing Mun Aya kawani mah (Bilang ke yang suka melakukan pelakan nya, berkelahi dengan saya kalau ada keberanian)."

@indra_dzl berkomentar, "Lanjutkan...tuman jelema siga kitu mah, moal kapok lamun can ngarasa jeruji besi. (Kurang ajar manusia seperti itu, tidak akan jerak jika belum merasakan jeruji besi)."

Diberitakan sebelumnya, sebuah video berisi rekaman aksi pemalakan yang dilakukan seorang preman bertato terhadap ibu pemilik warung, viral di media sosial. Informasi menyebutkan, pemalakan ini terjadi di kawasan Gang Simpang, Cicadas, Kota Bandung pada Sabtu (31/7/2021).

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @bandungtalk. Selain mengunggah video itu, @bandungtalk menulis keterangan, "Video rekaman aksi pemalakan disebuah warung di Gg.simpang, Cicadas, kota Bandung pada sabtu (31/7). Menurut penuturan narasumber kejadian tersebut sudah sering terjadi dilokasi tersebut. Bila menemukan hal serupa jangan segan untuk melaporkan kepada pihak kepolisian, nuhun. #bandungtalk."

Dalam video terlihat, seorang pria memakain masker hitam, tanpa mengenakan baju, meminta rokok kepada ibu pemilik warung. Dengan kata-kata kasar, preman tersebut meminta dua bungkus rokok.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut