get app
inews
Aa Text
Read Next : Cerita Pilu Petugas Kebersihan Pergoki Anaknya Diperkosa Pengurus Yayasan di Subang

Kasus Perkosaan di Yayasan Subang, Ini yang Diminta Petugas Kebersihan Selaku Ayah Korban

Rabu, 20 Juli 2022 - 19:56:00 WIB
Kasus Perkosaan di Yayasan Subang, Ini yang Diminta Petugas Kebersihan Selaku Ayah Korban
Junaedi (kanan) dan kuasa hukumnya, Anom Joemaidi (berdasi) saat memberikan keterangan terkait peristiwa dugaan pemerkosaan terhadap TA. (Foto: iNews.id/Agung Bakti Sarasa)

BANDUNG, iNews.id - Petugas kebersihan yang anak gadisnya yang diduga menjadi korban pencabulan oknum pegawai yayasan di Kabupaten Subang, terus berupaya mencari keadilan. Pasalnya, sejak peristiwa dugaan perkosaan itu terjadi, terduga pelaku yang berinisial N tak kunjung bertanggung jawab atas perbuatan bejatnya. 

Melalui kuasa hukumnya, Anom Joemaidi, kasus yang menimpa keluarga kliennya bernama Junaedi ini sangat memprihatinkan. Karena dari pihak terduga pelaku belum menunjukkan adanya itikad baik. 

"Saat itu, korban yang masih berusia 15 tahun diduga disetubuhi pelaku berinisial N di sekitar yayasan. Aksi itu dipergoki langsung oleh ayah korban bernama Junaedi yang bekerja sebagai petugas kebersihan di yayasan itu," kata Anom Joemaidi, kuasa hukum Junaedi dalam keterangannya, Rabu (20/7/2022). 

Anom melanjutkan, peristiwa itu memang sudah cukup lama terjadi, tepatnya pada 2011 lalu. Namun, korban yang juga bekerja sebagai penjaga kantin di yayasan itu tak kunjung mendapatkan keadilan. Bahkan, kasus yang dialami korban malah dihentikan pihak kepolisian diduga akibat manipulasi data yang dilakukan pelaku dan sejumlah pengurus yayasan. 

"Sejak peristiwa itu terjadi, ayah korban dan keluarga terus menuntut keadilan, baik kepada pelaku, termasuk pihak yayasan. Namun, hingga kini tak kunjung menemukan kejelasan," kata Anom. 

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut