get app
inews
Aa Text
Read Next : Polisi Buka Posko Pengaduan Korban Pencabulan Guru Ngaji di Citamiang Sukabumi 

Kasus Pelecehan Seksual di Sekolah Sulit Diungkap jika Korban Tidak Melapor

Senin, 08 Mei 2023 - 19:17:00 WIB
Kasus Pelecehan Seksual di Sekolah Sulit Diungkap jika Korban Tidak Melapor
Kasus pencabulan siswi di sekolah yang dilakukan guru sulit terungkap jika korban tidak berani melapor. (Foto: Antara/Ilustrasi)

SUKABUMI, iNews.id - Kasus pelecehan seksual di lingkungan pendidikan oleh oknum guru di sekolah, sangat sulit diungkap dan ditangani. Korban harus berani melaporkan perbuatan bejat itu.

Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Ripa Oktari mengatakan, banyak faktor yang membuat kasus tersebut tidak dapat terungkap. "Perlu keberanian korban untuk melapor ke kepolisian agar kasus tersebut dapat segera diselesaikan," kata kriminolog UI dalam keterangan tertulis, Senin (8/5/2023).

Ripa Oktari menyatakan, kasus kekerasan seksual di lingkungan pendidikan yang terjadi di salah satu sekolah negeri di Kota Sukabumi, jadi salah satu contoh kasus. Berdasarkan wawancara terhadap korban dan guru kesiswaan, terungkap beberapa faktor yang menyulitkan kasus tersebut terungkap.

"Pelecehan seksual oleh tenaga pengajar sulit ditangani. Terdapat berbagai faktor yang memengaruhi. Seperti relasi kuasa antara guru dan siswa serta relasi kuasa antar sesama guru di sekolah," ujar Ripa Oktari, mahasiswa Pascasarjana Kriminologi Fisip UI itu.

Ripa Oktari menuturkan, selain dua faktor tersebut, faktor lain yang membuat kasus pelecehan seksual di sekolah sulit diungkap karena pelaku merupakan guru yang berstatus PNS  dan telah lama mengajar.

Ada ketakutan dari para siswa mendapatkan nilai jelek mata pelajaran guru yang melakukan pelecehan seksual tersebut.

Sementara itu kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang oknum guru di salah satu SMPN di Kota Sukabumi, berhasil diungkap. Terduga pelaku pelecehan seksual tersebut dijebloskan ke sela tahanan berkat keberanian orang tua yang melapor kasusnya ke kepolisian.

"Anak saya baru berani bilang. Korbannya bukan hanya anak saya, tapi ada juga temannya yang dipegang payudaranya oleh guru itu, sampe tangannya masuk ke dalam baju. Kalo ke anak saya sih pake buku menyentuhnya," kata DS, orang tua korban.

DS menyatakan, guru tersebut bukan hanya kali ini melakukan pelecehan terhadap murid-muridnya, sebelum mengajar di sekolah yang sekarang, tersangka pernah tersandung kasus sama di sekolah lama hingga dipindahkan tugas mengajar.

"Anak saya diancam untuk tidak bilang ke siapa-siapa. Kalo ngomong nanti akan dikasih nilai nol mata pelajaran yang dia pegang. Tadinya kasusnya mau diselesaikan di sekolah tapi orang tua korban yang lain mengajak langsung lapor polisi," ujar DS. 

Saat ini oknum guru tersebut sudah berada di sel tahanan Polres Sukabumi Kota untuk kepentingan penyelidikan. Dia terancam hukuman minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun penjara ditambah pemberatan 1/3 putusan vonis pengadilan.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut