Kasus Covid-19 Meningkat, Pemprov Jabar Batalkan 21 Sekolah Belajar Tatap Muka
Dedi menuturkan, seluruh kebijakan yang diambil, termasuk dalam rencana KBM tatap muka didasari parameter terukur guna menekan risiko penularan Covid-19.
"Pada saat keterukurannya gagal, maka risiko itu kita berhentikan dan kita tidak izinkan, tapi kepada yang masih mungkin kita akan monitor terus," ucap Dedi.
Terpisah, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengakui, awalnya terdapat sejumlah sekolah yang siap membuka kembali KBM tatap muka, seperti di Kota Cimahi dan Kabupaten Majalengka. Namun, rencana tersebut terpaksa dibatalkan menyusul adanya guru yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Contoh Cimahi yang melaporkan dari 3.000 (guru) yang akan dites, baru 200-an sekian yang dites dan sudah ada 13 guru yang terpapar positif Covid-19, maka rencana Cimahi (membuka KBM tatap muka) di zona hijaunya itu kita batalkan," kata dia.
Editor: Faieq Hidayat