Kasus Covid-19 Jabar Melonjak 752 Jadi 25.662, Pasien Sembuh Naik 513 dan 13 Meninggal

JAKARTA, iNews.id - Jumlah kasus baru positif Covid-19 di Provinsi Jawa Barat (Jabar), melonjak sebanyak 752 orang, Rabu (7/10/2020). Total kumulatif pasien yang terpapar virus corona sejak pandemi telah mencapai 25.662 orang dari sebelumnya 24.910 orang.

Data ini berdasarkan Laporan Media Harian Covid-19 yang dipublikasikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Rabu (7/10/2020), hingga pukul 12.00 WIB. Penambahan jumlah pasien Covid-19 di Jabar hari ini masih tetap berada di peringkat kedua terbanyak dari 34 provinsi di Indonesia.

Baca Juga

Demo Tolak UU Cipta Kerja, Mahasiswa Gedor Gerbang Gedung DPRD Jabar dan Bakar Ban

Sementara jumlah pasien positif Covid-19 yang sembuh bertambah sebanyak 513 orang. Total seluruh pasien yang telah sembuh dari virus corona di Jabar menjadi 15.641 orang dari sebelumnya 15.128 orang.

Pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Jabar hari ini bertambah 13 orang. Jumlah total kasus kematian sejak pandemi Covid-19 menjadi 524 orang dari sebelumnya 511 orang.

Baca Juga

Nekat Manipulasi Data 6 Tenaga Kontrak, Oknum ASN di DLH Bandung Barat Disanksi

Secara nasional di 34 provinsi Indonesia, jumlah pasien positif Covid-19 bertambah menjadi 315.714 orang. Ada penambahan sebanyak 4.538 dibandingkan sebelumnya 311.176 orang. Jumlah tersebut merupakan hasil penelusuran (tracing) terhadap spesimen yang dilakukan dengan metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).

Selain itu juga dilaporkan pasien yang sembuh dari Covid-19 kini mencapai 240.291 orang. Ada penambahan 3.854 orang dibandingkan sebelumnya 236.437 orang. Sementara jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia mencapai 11.472 orang, bertambah 98 dibandingkan sebelumnya sebanyak 11.374 orang.

Baca Juga

Prihatin Pendemo Rusuh Rusak Taman Cikapayang, Yana Mulyana: Jangan Terulang Lagi

Penambahan kasus baru Covid-19 terbanyak di Indonesia tetap di Provinsi DKI Jakarta sebanyak 1.211 kasus. Di urutan ketiga terbanyak Jawa Tengah 384 kasus. Keempat Jawa Timur sebanyak 331 kasus dan kelima terbanyak Provinsi Kalimantan Timur dengan penambahan 202 pasien.

Editor: Maria Christina