Kasus Baru Covid-19 di Garut Meningkat Tajam, Tembus 184 Orang
GARUT, iNews.id - Kasus baru Covid-19 di Kabupaten Garut meningkat tajam. Hingga Rabu (16/2/2022) petang, jumlah warga terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 184 orang.
“Masih naik terus. Sampai hari ini 184 kasus. Sdangkan Selasa (15/2/2022) kemarin di angka 130-an,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut Leli Yuliani kepada wartawan.
Leli Yuliani menyatakan, dari keseluruhan kasus yang terjadi sejak beberapa hari lalu, pihaknya menemukan kasus probable terpapar virus Corona varian Omicron lebih dari lima orang. “Mereka semua bergejala karena memang sampel yang diperiksa itu dari yang bergejala. Pemeriksaan pertama mengarah ke Omicron,” ujarnya.
Menurut Sekretaris Dinkes Garut, kasus probable Omicron yang ditemukan sebagian dialami oleh warga yang tak melakukan perjalanan ke luar kota. “Jadi hampir dipastikan ada transmisi lokal di Garut,” tutur Sekretaris Dinkes Garut.
Pemkab Garut memprediksi lonjakan Covid-19 akan terjadi pada Maret 2022. Dinkes Garut telah mempersiapkan diri dalam menghadapi kasus lonjakan Covid-19.
“Tempat isolasi di rumah sakit dan terpusat sudah ditambah. Namun ini kayaknya harus ditambah dengan isolasi mandiri di rumah untuk yang bergejala ringan dan tanpa gejala. Sebab tempat isolasi terpusat tidak akan muat untuk menghadapi lonjakan,” ucap Leli.
Sementara itu, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Garut merilis jumlah kematian pada Selasa (15/2/2022) mencapai empat orang dengan status probable Covid-19. Sedangkan kasus kematian warga yang dinyatakan positif tercatat satu orang, yaitu seorang perempuan berusia di atas 60 tahun, dengan riwayat belum pernah mendapatkan vaksin.
Berdasarkan data vaksinasi di Kabupaten Garut, jumlah warga yang telah divaksinasi pada Selasa yang sama mencapai 15.370 jiwa. Capaian vaksinasi dosis pertama pada hari itu mencapai sebanyak 86 persen atau sebanyak 1.701.652 orang, vaksinasi dosis kedua 48,6 persen atau 961.381, dan vaksinasi dosis ketiga 23.717.
Editor: Agus Warsudi