get app
inews
Aa Text
Read Next : Oknum Wartawan Peras Kasek di Pelosok Garut, Pelaku Minta Transfer Rp5 Juta

Kasek di Garut Diperas Oknum Wartawan, Komisi IV DPRD: Pelaku Bisa Dilacak

Minggu, 26 Juni 2022 - 09:51:00 WIB
Kasek di Garut Diperas Oknum Wartawan, Komisi IV DPRD: Pelaku Bisa Dilacak
Kasus dugaan pemerasan oleh oknum wartawan mendapat perhatian Komisi IV DPRD Garut. Pelaku sangat mudah dilacak. (Foto: Ilustrasi)

GARUT, iNews.id - Aksi oknum yang mengaku wartawan dengan memeras kepala sekolah (kasek) di pelosok langsung mendapat perhatian Komisi IV DPRD Kabupaten Garut. Mereka mendukung aparat penegak hukun mengusut tuntas kasus ini.
 
"Saya kira sebaiknya masalah ini ditangani lebih lanjut. Sudah semestinya kepala sekolah yang menjadi korban melapor ke polisi," kata anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Garut Yudha Puja Turnawan kepada MNC Portal Indonesia, Sabtu (25/6/2022). 

Dia menilai aparat kepolisian tidak akan sulit untuk melacak nomor pelaku. Selain itu, kecanggihan teknologi saat ini dapat membuat pemilik nomor rekening yang diberikan pelaku bisa ditelusuri. 

"Bisa kok ditelusuri, nomor handphone dan nomor rekening dari pelaku itu. Dilacak di mana posisinya. Dalam isi percakapan jelas di situ ada upaya pengancaman. Isi inilah yang bisa dipakai nantinya oleh aparat penegak hukum menjadi bahan penyelidikan," ujarnya. 


Dia pun menyayangkan bila hingga saat ini masih ada pihak sekolah yang merasa takut oleh oknum-oknum wartawan. Yudha mengimbau agar para kepala sekolah untuk tidak gegabah memenuhi keinginan pihak tertentu. 

"Kalau merasa tidak salah kenapa mesti takut, kenapa harus khawatir. Laporkan saja," ucap Yudha. 

Terpisah, mantan Ketua PWI Kabupaten Garut Aef Hendy menegaskan jika perilaku oknum tersebut telah mencoreng profesi jurnalis. Senada dengan Yudha, Aef mendesak agar korban melaporkan apa yang dialami ke pihak kepolisian. 

"Jelas-jelas tindakan orang yang mengaku sebagai wartawan ini telah membuat citra jurnalis menjadi buruk," ujar Aef. 


Seperti diketahui, seorang kepala sekolah SD di wilayah Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, diperas dan ditipu oleh seorang yang mengaku wartawan. Kepala SD Tegalgede 1 Wawan Saepullah, mengaku terpaksa memenuhi keinginan pelaku dengan menyetor sejumlah uang melalui transfer. 

Wawan yang juga menjabat sebagai Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah Kecamatan Pakenjeng ini mengungkapkan telah memberikan uang Rp1 juta kepada pelaku. 

"Saya terpaksa memberikan uang karena dia terus memaksa melalui chat dan panggilan WhatsApp. Karena saya sedang disibukan oleh persiapan perpisahan siswa, dan juga dia terus menghubungi di waktu Magrib, saya pun terpaksa memberikan uang melalui transfer," kata Wawan. 


Seusai menerima uang transferan dari korban, pelaku malah mengolok nilai dana yang diberikan. Dia bersikeras untuk meminta nilai yang lebih besar, yakni Rp5 juta. 

"Saya pak, kalau uang segitu (nilai yang diminta pelaku) mana ada. Karena kalau pun ada pasti buat anak-anak saya di rumah. Itu juga yang Rp1 juta hasil pinjam dulu ke pemilik gerai bank di desa, istilahnya ditalangi dulu," tuturnya. 

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut