get app
inews
Aa Text
Read Next : Kongres Muda Cianjur Edisi Hari Pahlawan Bukti Nyata Pemuda Siap Sambut Transformasi

Karomah Kiai Abbas Buntet Komandan Perang 10 November, Sorban dan Tasbih Rontokkan Pesawat

Selasa, 09 November 2021 - 12:40:00 WIB
Karomah Kiai Abbas Buntet Komandan Perang 10 November, Sorban dan Tasbih Rontokkan Pesawat
Kiai Abbas Buntet Cirebon, komandan perang 10 November yang memiliki karomah luar biasa. (Foto: repro.pesantrenBuntet)

Dikutip dari syekhnurjati.ac.id, Erik Syarifudin Baharsyah dalam skripsinya berjudul “Peran Kiai Abbas Buntet Dalam Pertempuran Surabaya 1945” mengungkapkan, Kiai Abbas datang ke Surabaya bersama adiknya Kiai Anas yang mempunyai kemampuan membaca situasi yang memang belum terjadi. Karena itu, Kiai Annas selalu berada di belakang Kiai Abbas untuk melindunginya.

Atas restu Mbah Hasyim Asy’ari, berangkatlah Bung Tomo, Kiai Abbas dan lainnya bertempur melawan Tentara Sekutu di garda terdepan. 

Kiai Abbas pada saat melakukan perlawanan terhadap tentara Sekutu Inggris dan NICA di Surabaya, terjadi cara perlawanan yang sukar dilogikakan. 

Dengan kelebihan ilmu karomahnya, Kiai Abbas dapat meruntuhkan pesawat terbang Tentara Sekutu hanya dengan mengarahkan tongkatnya ke pesawat terbang. 

Diceritakan juga oleh salah satu santri dari daerah Rembang yang ikut berjuang pada pertempuran Surabaya, Kiai Abbas menggunakan sorbannya, dilepaskan dan dikibaskannya ke langit, ke arah pesawat Tentara Sekutu yang mengakibatkannya jatuh dan meledak.

Di cerita yang lain beliau banyak menjatuhkan pesawat musuh hanya dengan biji tasbih yang dilemparkan ke arah pesawat-pesawat tempur. Hal tersebut sebagai komandan Hizbullah sudah barang tentu memberikan semangat perlawanan pada rakyat Indonesia yang sedang bertempur. 

Di tengah pertempuran ketika Kiai Abbas berhadapan dengan tentara Sekutu yang dengan gencarnya menembaki, Kiai Abbas yang pada saat itu memakai alas kaki bakiak beliau berdiri di depan halaman masjid kemudian beliau membaca doa dengan menengadahkan kedua tangannya ke langit. 

Ketika sedang berdoa seketika alu-alu dan lesung dari rumah-rumah berhamburan menerjang tentara Sekutu. Suaranya bergemuruh sehingga pihak musuh berhasil dipukul mundur.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut