Karangan Bunga Banjiri Rumah Duka Almarhum Ebenz Burgerkill di Gumuruh Bandung

Edi menuturkan, dirinya dan Ebenz bersama teman-teman sesama bikers berencana turing mengendarai motor ke Subang. Namun, ternyata takdir berkata lain karena Ebenz harus berpulang untuk selama-lamanya.
"Momen yang paling diingat ya saat ulang tahun Godbless tadi. Saya, almarhum dan Soleh Solihun bakan sempat ngobrol bertiga di belakang stage. Gak menyangka, ternyata itu momen terakhir bersama almarhum," tutur Edi.
Edi berharap, sepeninggal Ebenz, Burgerkill kuat dan terus berkarya. Terlebih, Ebenz selama ini menjadi sosok inspiratif bagi komunitas, musisi, dan industri musik Tanah Air.
"Mudah-mudahan (kepergian Ebenz) menjadi pemicu untuk kita semua, melanjutkan legacy yang ditinggalkan Ebenz, membawa harum musik, terutama musik Independen yang dilakukan oleh Ebenz dan Burgerkill," ucapnya.
Editor: Agus Warsudi