Kapolda Jabar Larang Sahur on the Road karena Berpotensi Memicu Tawuran 

BANDUNG, iNews.id - Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana melarang kegiatan sahur on the road karena berpotensi memicu keributan. Petugas akan membubarkan kegiatan sahur on the road yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

"Pada prinsipnya sahur on the road bersifat kerumunan dan kemungkinan akan terjadi gesekan, keributan antarkelompok. Kami menyarankan kepada masyarakat untuk tidak melaksanakan sahur on the road," kata Kapolda Jabar kepada wartawan di Mako Brimob, Jalan Sayang, Cikeruh, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Rabu (30/3/2022).

Baca Juga

1.734 Knalpot Bising Dimusnahkan, Kapolrestabes Bandung: Mengganggu Kenyamanan dan Ketertiban

Irjen Pol Suntana menyatakan, Polda Jabar dan jajaran akan melaksanakan kegiatan pencegahan dgn menjaga beberapa wilayah. Petugas juga akan akan melakukan pembubaran bila sahur on the road berpotensi menganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Baca Juga

Sambut Ramadan, Ratusan Anak Gelar Karnaval di Kota Bandung

"Operasi kepolisian, pemeriksaan barang berbahaya  termausk sajam (senjata tajam) akan kami laksanakan terhadap para peserta sahur on the road," ujar Irjen Pol Suntana.

Sementara itu, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung mengimbau warga Kota Bandung untuk tidak melaksanakan sahur on the road menggunakan kendaraan dengan berkonvoi. 

Baca Juga

Harga Cabai Merah Segar Meroket, Warga Bandung Lirik yang Kering

"Lebih baik sahur di rumah dan memperbanyak amalan, tidak usah keluar, berkelompok menggunakan sepeda motor yang dapat mengundang kriminalitas di jalan raya," ujar Kapolrestabes Bandung.

Editor: Agus Warsudi