Kapal Karam Diterjang Ombak, Lima Nelayan Subang Masih Hilang
SUBANG, iNews.id - 11 nelayan Asal Pantura Blanakan, Subang, Jawa Barat, terombang-ambing di Laut Utara Jawa, setelah kapalnya hancur dan tenggelam dihantam ombak. Enam dari 11 nelayan berhasil diselamatkan, sementara lima nelayan lainnya hilang dan masih dalam pencarian petugas.
Dengan menggunakan sebuah perahu mesin berukuran sedang, keluarga korban bersama petugas KUD Mina Fajar Sidik Blanakan, Subang, mencari para nelayan yang masih hilang di Perairan Utara Jawa, Selasa (5/12/2017) siang. Kondisi angin yang kencang, serta potensi ombak besar menjadi kendala dalam pencarian ini.
Sebelumnya sebuah kapal nelayan Blanakan diterjang ombak di Laut Utara Jawa. Saat diterjang ombak, kapal tersebut hendak pulang setelah sepuluh hari mencari ikan. Dumat Ruhiyat, salah seorang korban selamat dari peristiwa ini menuturkan, kecelakaan tersebut bermula dari matinya mesin pendingin kapal.
“Pas kapal berhenti untuk menghidupkan pendingin, tiba-tiba ada ombak dari samping, dari arah barat daya. Kapal pun terbalik dan semua ABK (anak buah kapal) terombang-ambing di laut dari jam 4 sore sampai jam 3 pagi,” ujarnya.
Enam dari sebelas nelayan tersebut berhasil diselamatkan dan dievakuasi ke darat setelah bertahan hidup dengan berpegangan pada kayu dan bambu.
Keenam nelayan berhasil diselamatkan oleh petugas Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java, yang sedang berpatroli di laut. Sementara lima nelayan lainnya hilang dan hingga kini masih dalam pencarian.
Keluarga korban yang masih hilang berharap, petugas dari Basarnas dan Polairud tetap melakukan pencarian, hingga kelima korban ditemukan.
Editor: Himas Puspito Putra