Kampung Cengek Kota Cimahi, Solusi di Tengah Mahalnya Harga Cabai Rawit
Meski tak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan pasar, apalagi sampai mengendalikan inflasi, namun keberadaan Kampung Cengek itu bisa menghindarkan warga Kampung Sukanampa dari mahalnya harga cabai di pasaran. Di mana warga yang membutuhkan cabai atau cengek tinggal memetik di pekarangan rumah masing-masing.
"Awalnya itu setiap rumah dibagi 2 bibit, cuma kan terlalu sedikit karena pasti ada yang mati. Makanya kita target ini sekarang akan bagikan 10 bibit cengek. Kemudian kita lihat juga orang-orang yang memang sudah niat mau mengurus tanamannya. Bukan asal dikasih tapi enggak mau mengurus, sayang kalau begitu," kata Usep.
Terbentuknya Kampung Cengek sejak awal sudah mendapat apresiasi dari pemerintah yang memang menginginkan setiap wilayah memiliki produk unggulan yang ke depannya bisa menopang kemandirian pangan. Untuk itu, setiap rumah yang berada di Kota Cimahi diharapkan bisa menanam cabai di rumahnya masing-masing meski tidak memiliki halaman luas.
"Kampung Cengek ini jadi pionir, bisa jadi contoh bahwa dengan terbatasnya lahan ternyata masih bisa untuk bertani. Nah, kita ingin mendorong semua warga ini bisa menanam cengek di rumahnya masing-masing. Minimal untuk kebutuhan pribadi, daripada beli di pasar mahal," imbuh Lurah Cugugur Tengah, Rezza Rivalsyah Harahap.
Editor: Asep Supiandi