get app
inews
Aa Text
Read Next : Kelompok Anarkis di Jabar Terhubung Jaringan Internasional, Terima Dana dari Luar Negeri

Kampanye Akbar di Bandung, Ganjar Bakal Beri Solusi Inovatif Pangan dan Internet Gratis untuk Generasi Muda

Minggu, 21 Januari 2024 - 14:16:00 WIB
Kampanye Akbar di Bandung, Ganjar Bakal Beri Solusi Inovatif Pangan dan Internet Gratis untuk Generasi Muda
Kampanye Akbar di Bandung, Ganjar Bakal Beri Solusi Inovatif Pangan dan Internet Gratis untuk Generasi Muda

BANDUNG, iNews.id - Calon Presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo menggelar kampanye terbuka pertama di Lapangan Tegalega, Kota Bandung, Minggu (21/1/2024). Dalam pidatonya, Ganjar menjanjikan solusi inovatif pangan kepada rakyat.

Dalam kampanye ini hadir pula Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri, Sekjen PDIP Hasto, para petinggi partai Hanura dan juga Partai Perindo dan ketua TPN Jawa Barat serta beberapa artis pendukung yang ikut meramaikan acara ini.

Dalam sambutannya, Ganjar mengaku bersyukur dan berterima kasih karena Jawa Barat dan Bandung merupakan kampanye terbuka pertamanya.

"Alhamdulilah hari ini saya hadir kampanye terbuka pertama di Jawa Barat dan Bandung. Kami sayang Jabar dan kami sayang Bandung," ujar Ganjar dalam sambutanya di depan puluhan ribu pendukung yang hadir, Minggu (21/1/2024).

Ganjar menjelaskan, dipilihnya Jawa Barat dan Bandung menjadi awal kampanyenya melihat dari Sejarah terdahulu khususnya Presiden Pertama Indonesia Soekarno. Menurutnya Jabar punya sejarah sendiri khususnya dalam pemaparan terkait gagasannya membahas masalah pangan rakyat. Khususnya seperti Bung Karno yang bertemu dengan petani bernama Marhaen.

"Sama seperti dulu Bung Karno bertemu dengan petani Marhaen dan menyampaikan permasalahan seperti mahalnya pupuk, rendahnya pembayaran panen dan tingginya harga beras," ucapnya.

Oleh karena itu dalam mengusung solusi inovatif dirinya akan mengfokuskan dan mengembalikan fungsi awal bulog untuk menjaga stabilitas bahan pokok masyarakat.

"Kami bertekad untuk mengembalikan Bulog ke fungsi awalnya, terlebih saya lihat pupuk susah kemudian hasil panen juga dibayar murah. Kemarin saya masuk pasar dan ternyata harga beras Rp14.000 yang paling murah," katanya.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut