Kakak Adik Tewas Tenggelam, Objek Wisata Pemandian Air Panas Curug Nagrak KBB Ditutup

BANDUNG BARAT, iNews.id - Objek wisata pemandian air panas Curug Nagrak di Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB), hingga saat ini ditutup. Penutupan itu imbas dari peristiwa kakak beradik, W (7) dan Y (8), tewas tenggelam di kolam pemandian di kedalaman 120 sentimeter (cm).

"Lokasi (Curug Nagrak) ditutup dulu. Kapan dibuka? Nanti kami akan komunikasi dulu dengan pihak pengelola," kata Kapolsek Cisarua Kompol Yana Supiyana, Senin (18/4/2022).

Baca Juga

1.314 PPPK Guru di KBB Belum Bernomor Induk, BKPSDM Sebut Tunggu Proses BKN

Menurut Kompol Yana Supiyana, penutupan objek wisata tersebut dilakukan sampai waktu yang belum ditentukan. Sebab harus dipastikan dulu keamanannya agar kedepannya tidak terjadi kejadian serupa dengan memprioritaskan keselamatan pengunjung.

Baca Juga

Longsor Susulan Terjang WIlayah Rongga, Akses Penghubung KBB-Cianjur Tertutup Tanah

Peristiwa dua bocah tersebut terjadi saat kondisi objek wisata sedang tidak beroperasi sementara akibat pandemi Covid-19. Sehingga tidak banyak orang yang berada di area objek wisata tersebut. Mungkin jika ada yang jaga atau pengunjung bisa jadi akan menolong korban saat tercebur ke kolam.

Keluarga korban menolak dilakukan autopsi terhadap jasad W dan Y. Mereka menerima peristiwa tersebut sebagai musibah. "Untuk kejadian ini keluarga sudah menerimanya sebagai musibah, jadi menolak untuk dilakukan autopsi," ujar Kompol Yana Supiyana.

Baca Juga

Pencarian Bocah Tertimbun Longsor di Rongga KBB, Terkendala Tebalnya Tanah

Diketahui, kakak adik W dan Y tenggelam akhir pekan lalu. Kedua korban ditemukan tewas mengambang di salah satu kolam air panas Curug Nagrak. Kejadian itu terjadi diduga karena kurangnya pengawasan dari orang tua, sehingga kedua bocah nekat berenang di kolam sedalam 120 cm.

Baca Juga

Serdik Sespimmen Polri Angkatan 62 Beri Bantuan untuk 12 Keluarga di Lembang KBB

Awalnya, para korban datang ke kawasan tersebut bersama kakeknya untuk memperbaiki warung di lokasi wisata. Tanpa sepengetahuan sang kakek, kedua bocah diam-diam pergi ke kolam pemadian air panas.

Keluar baru menyadari kedua korban tak ada di rumah, berusaha melakukan pencarian. Ternyata korban tewas mengambang di kolam. "Anaknya sudah tenggelam, dibawa ke rumah sakit tapi sudah tak tertolong," tutur Kapolsek Cisarua.